Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Kata Santun yang Kian Diabaikan Manusia Modern

Kompas.com - 24/04/2014, 15:58 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

 

KOMPAS.com — Ungkapan "Mulutmu Harimaumu" memiliki makna yang lebih kurang menguraikan anjuran untuk berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan. Jika tidak dipikirkan terlebih dulu, maka bisa merugikan diri sendiri dan orang-orang sekitar kita. 

Ya, manusia modern zaman sekarang harus terus diingatkan untuk tidak asal bicara kepada sesamanya karena salah ucap bisa menyakiti hati orang lain dan berujung bencana. Realitanya di era bebas berekspresi seperti sekarang ini, tidak sedikit orang yang hobi mengumbar-umbar janji dan umpatan tanpa memikirkan dampaknya pada orang lain.

"Dalam setiap hal, komunikasi memang dibutuhkan, tetapi yang harus diingat, dalam berkomunikasi juga ada manner-nya," kata motivator Merry Riana saat konferensi pers Zalora di Plaza Bapindo, Senin (21/4/2014).

Merry menambahkan, dalam tata krama berkomunikasi, ada tiga ucapan santun yang sudah dilupakan banyak orang. Padahal tiga ucapan ini merupakan kunci utama untuk menjaga kenyamanan dalam berkomunikasi dan berelasi.

"Kata-kata ini jika selalu diucapkan dengan tulus akan membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.

Orang zaman sekarang banyak yang lupa dengan kata “tolong”
Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang makhluk sosial, tentunya kita sering kali membutuhkan bantuan orang lain. Namun, coba ingat-ingat kembali, ketika meminta bantuan orang lain, apakah kita mengawalinya dengan kata “tolong”?

"Kata-kata ini memang sederhana, tetapi sering kali diabaikan. Padahal kalau diucapkan, pasti komunikasi dengan orang lain jadi lebih ramah dan menyenangkan," katanya.

Orang zaman sekarang kerap khilaf ucapkan “terima kasih”
Lupa dan khilaf mengatakan terima kasih setelah menerima kebaikan dari orang lain menjadi sifat dasar manusia yang sering kali mendapatkan toleransi dan pembenaran. Padahal mengucapkan terima kasih dapat membuat orang lain merasa dihargai, dan mencerahkan. "Sebagai manusia, seharusnya Anda banyak mengucapkan terima kasih. Selain mengucapkan terima kasih kepada orang lain, berterima kasihlah atas segala hal yang Anda terima dari Tuhan. Jadilah orang yang berterima kasih," tambahnya.

Orang zaman sekarang sulit menuturkan kata “maaf”
"Manusia tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, saat berbuat salah mintalah maaf," katanya.

Kebanyakan orang mungkin salah mengartikan maaf. Ada yang beranggapan kalau kata “maaf” itu mencerminkan kelemahan. Padahal, berani mengakui kesalahan diri sendiri merupakan perilaku heroik dan mencerminkan seseorang yang berjiwa besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com