Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/05/2014, 10:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com -- Setiap anak dilahirkan dengan potensi unik yang, jika diasah dengan tepat, anak akan tumbuh menjadi orang yang bermanfaat di masa depan. Tantangan terbesar bagi para orangtua adalah melatih anak untuk mengeksplorasi potensi mereka dan menyingkirkan kendala yang menghadang.

Pada awal dekade 1980-an, Dr Howard Gardner, profesor di Harvard University, meneliti mengenai multiple intelligence (ragam kecerdasan). Dr Howard percaya bahwa setiap anak sebenarnya memiliki 8 jenis kecerdasan dengan kadar yang berbeda-beda.

Berikut penjelasan dari 8 kecerdasan pada anak:

Word smart      : pandai mengolah kata dan kemampuan linguistik yang cermat

Picture smart   : pandai mengolah persepsi dari apa yang terlihat dan yang bergerak

Music smart     : kecerdasan dan kepekaan dalam hal musik

Body smart       : jenis kecerdasan pada keterampilan olah tubuh

Logic smart      : pandai dalam bidang sains dan matematika

People smart    : kecerdasan dalam memahami pikiran dan perasaan orang lain

Self smart        : kepekaan dalam mengenali emosi diri sendiri

Nature smart    : kepekaan dalam mengamati fenomena alam dan lingkungan sekitar

 

Masing-masing kecerdasan ini tumbuh dan berkembang pada diri anak dalam kualitas dan kuantitas yang berbeda. Maka dari itu, orangtua harus selalu membimbing dan memandu anak dalam fase tumbuh kembang supaya dapat mengamati dengan cermat apa yang menjadi minat anak berdasarkan 8 kecerdasan tersebut.

Ketika kecerdasan spesifik mulai tampak, sebaiknya orangtua segera memetakannya dalam diri anak dan membantu mengeksplorasi seakurat mungkin. Tujuannya, untuk disesuaikan dengan gaya pengajaran dan metode pengasuhan anak di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, dan lingkungan sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com