Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami atau Tetangga, Siapa yang Lebih Anda Percaya?

Kompas.com - 15/06/2014, 20:09 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com – Ada yang bilang bahwa cemburu adalah bumbu penyedap dalam dinamika rumahtangga. Memang benar, tetapi jika cemburu yang Anda rasakan sudah menginjak tahap posesif sampai membatasi aktivitas suami, ini malah akan membuat suami gerah dan jengkel pada Anda.

Salah satu bibit problem rumahtangga yang mengakibatkan hadirnya rasa cemburu adalah kabar burung yang didapat dari orang lain, entah tetangga, kerabat dekat, keluarga sendiri, dan masih banyak lagi.

Seperti dikutip Company Magazine terbitan Britania Raya, mengonfirmasi sebuah gosip pada suami yang mengatakan dirinya telah berselingkuh, bisa membakar emosi dan amarah yang tak berkesudahan. Tak sedikit pasangan suami istri yang akhirnya bercerai karena masalah yang berawal dari gosip lalu berlanjut menjadi “virus” yang meluruhkan cinta hingga berakhir tanpa sisa.

“Penyebab banyak istri mudah cemburu adalah karena mereka tidak memiliki banyak teman dan tidak memiliki aktivitas di luar rumah. Alhasil, mereka pun mudah percaya dengan apa yang mereka dengar, meskipun sumber kabarnya tak bisa dipercaya,” ujar Sheila Wray Gregoire, seorang pakar cinta profesional.

Masih menurut Sheila, suami yang bekerja di jalur karier humas, marketing, jurnalis, dan asuransi, sering menjadi target pikiran negatif istri yang merasa cemburu melihat mereka bekerjasama dengan rekan wanita. Padahal, zaman sekarang di dunia profesional hal yang demikian sudah lumrah dan lazim. Jadi, sangat rugi untuk melampiaskan energi dan waktu terhadap hal-hal yang tidak perlu dipikirkan.

Bagi pasangan suami istri yang acap kali bertengkar hanya karena pertemanan suami dengan kolega wanita, sebaiknya pecahkan masalah mulai dari akarnya. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kecurigaan Anda dikarenakan merasa tidak percaya diri atau memang pernah “menangkap” suami sedang bermesraan di telpon dengan seorang wanita?

Jika selama ini perselisihan dengan suami berawaldari gosip yang simpang siur, maka sekarang saatnya Anda  harus belajar mempercayai kesetiaan suami terhadap pernikahan yang kalian jalani.  Jangan langsung percaya pada omongan dan komentar miring orang lain terhadap suami Anda. 

Sebelum benar-benar menemukan bukti yang valid dan aktual mengenai perselingkuhan suami, cobalah untuk bersikap positif terhadapa apa yang Anda dengar dan lihat.

Nah, bila Anda merasa tidak nyaman hubungan kerja suami bersama rekan wanitanya, utarakanlah dengan alasan dan penjelasaan yang masuk akal dan bisa diterima. Berkomunikasi dan membahas perasaan masing-masing merupakan cara paling efektif dalam menjaga keutuhan rumahtangga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com