Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Mengintip Ponsel dan "E-mail" Pasangan, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/06/2014, 18:13 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Setuju kah Anda bahwa ponsel dan e-mail adalah privasi yang semestinya hanya boleh diakses oleh pemiliknya? Bahkan Anda, pasangannya, tak boleh melihat isinya tanpa sepengetahuan pemiliknya. Kalau pun Anda ingin tahu apa yang sedang dibicarakan si dia dengan lawan bicara lewat ponsel atau e-mail, bukan kah Anda cukup bertanya dan saling terbuka berkomunikasi?

Sebagian orang mungkin akan merasa tak masalah mengintip isi pesan singkat di ponsel pasangannya atau membuka e-mail tanpa sepengetahuan pemilik akunnya. Tak ada rahasia antara kita, boleh jadi ini alasan utamanya. Malah  bisa jadi Anda menemukan sesuatu yang membantu Anda menilai pribadi si dia atau bahkan memutuskan hubungan karena pasangan ketahuan selingkuh setelah Anda mengintip gadgetnya.

Daniela Tempesta, Psychotherapist, mengatakan menjaga privasi penting dalam hubungan. Tak adanya privasi, atau dengan kata lain, pasangan kerap mengintip isi pesan instan pribadi atau membaca e-mail diam-diam, membahayakan hubungan. Akan ada pihak yang merasa tak dihargai privasinya. Lebih dari itu, rasa percaya dalam hubungan perlahan bisa berkurang bahkan hilang.

Berikut empat alasan mengapa Anda tak boleh mengintip pesan instan di ponsel si dia atau e-mail pasangan:

1. Adiktif
Sekali saja Anda tak tahan goda untuk mengutak-atik isi ponsel si dia maka perilaku coba-coba ini bisa menjadi kebiasaan. Kalau sudah menjadi kebiasaan akan sulit mengubah perilaku yang tak menghargai privasi ini.

2. Serba salah
Kalau Anda mau berada di situasi serba salah, silakan saja intip isi ponsel si dia. Anda akan mengalami dilema. Kalau Anda menemukan sesuatu yang tak menyenangkan, Anda bisa dibuat emosi karenanya. Atau mungkin saja Anda tak menemukan apa pun yang mencurigakan, tetapi setelahnya Anda akan menyesali perbuatan itu.

3. Kalau mau dipercaya ya percaya pasangan Anda
Perlakukan orang lain sama seperti Anda ingin diperlakukan olehnya. Kalau Anda munculkan sikap tak percaya dengan mengintip isi ponselnya dan menunjukkan ketidakpercayaan, jangan mengeluh apalagi protes kalau pasangan memperlakukan hal yang sama kepada Anda.

4. Berisiko
Perilaku yang terkesan sederhana ini bisa menimbulkan risiko besar, bukan untuk hubungan tapi pekerjaan pasangan terkait profesionalitasnya. Bisa jadi, isi pesan instan atau isi e-mail si dia kategorinya sangat rahasia. Bahkan Anda, pasangannya, tak boleh mengetahui hal tersebut. Kalau sampai rahasia itu diketahui oleh pengintip seperti Anda, si dia yang mau tak mau harus menanggung risikonya. Kariernya bisa hancur gara-gara Anda yang tak tahan godaan mengutak-atik perangkat komunikasi pribadinya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com