Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/06/2014, 09:48 WIB
KOMPAS.com - Jabatan tinggi dan pendapatan besar ternyata tak menjamin seseorang menjadi kaya raya. Bahkan, banyak yang justru jatuh miskin karena terlilit utang dan tak pandai mengelola keuangan. Inilah alasan mengapa seseorang susah menjadi orang kaya, berdasarkan sebuah survei di Amerika Serikat. Apakah hal ini juga terjadi pada Anda?

* Pengeluaran terlalu besar
Menurut survei dari Country Financial Survey (CSF) di Amerika Serikat pada 2012, banyak warga Amerika menjalani kehidupan mewah melebihi pendapatan bulanan mereka. Lebih dari 52 persen bahkan mengeluarkan uang melebihi gaji bulanan beberapa kali dalam setahun. Sekitar sembilan persen responden menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan, sedangkan 36 persen lainnya menabung uang di bank. Sementara, 22 persen sisanya menghabiskan gaji dan fasilitas kartu kredit.

* Menabung terlalu sedikit
Totalnya, hanya 4,9 persen tabungan pribadi warga Amerika berasal dari pendapatan bulanan. Angka ini merosot jauh dari 14,6 persen di tahun 1975. Karena itulah, pemerintah AS pada tahun 2013 menyarankan warganya untuk rajin menabung untuk menumpuk aset atau kekayaan. Pasalnya, 54 persen warga AS menabung untuk biaya spesifik, seperti kesehatan dan pendidikan.

* Telat membayar tagihan
Mungkin bagi Anda telat membayar biaya perbankan, biaya tagihan kartu kredit, biaya asuransi, dan biaya lainnya adalah hal sepele. Namun, secara finansial biaya tersebut memberi pengaruh terhadap berkurangnya jumlah uang secara signifikan setiap bulannya.

* Melewatkan tambahan uang gratis
Sebagai contoh, Anda tidak berpartisipasi dalam tabungan rencana pensiun yang diadakan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Ini berarti Anda melewatkan peluang tambahan uang gratis.

* Mengabaikan dana pensiun
Memang sangat mudah untuk fokus pada masa kini dan menganggap menabung untuk masa depan bisa dilakukan saat menjelang pensiun. Padahal, pemikiran tersebut justru keliru. Semakin cepat Anda mulai menabung untuk masa tua, semakin cepat pula target dana pensiun Anda tercapai.

* Kebiasaan membeli barang keluaran terbaru
Barang keluaran terbaru bukanlah bentuk investasi. Membeli gadget, barang fashion, dan kendaraan keluaran terbaru akan berdampak pada berkurangnya tabungan meskipun Anda membelinya dengan cara mencicil dengan kartu kredit. Alasannya jelas, kendaraan dan gadget adalah jenis barang minus investasi. Dalam kurun waktu satu tahun, gadget Anda akan turun harga sebanyak 30 persen.

(Tabloid Nova/Ridho Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com