Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Anda Dilarang Mengomentari Perut Besar Ibu Hamil

Kompas.com - 29/06/2014, 21:30 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis


KOMPAS.com - Di semua tempat publik, baik secara nyata maupun dunia digital, kita pasti berkomunikasi dengan siapapun tanpa terhindari. Termasuk, dengan perempuan hamil. Dalam kondisi khusus ini, perhatikan apa yang keluar dari mulut Anda. Inilah, 6 hal yang tak boleh diucapkan pada perempuan hamil.

"Melahirkan itu benar-benar mengerikan! Rasa sakit terburuk dalam hidupku!" 
Padahal, perempuan hamil itu sudah mampu memvisualisasikan skenario terburuk saat melahirkan dalam kepalanya sendiri tanpa bantuan apapun. Tidak perlu menceritakan betapa sengsaranya melahirkan yang akan menghantuinya selama berhari-hari ke depan setelah ia mendengarnya.

"Ya ampun, perutmu makin besar saja!" 
Percaya atau tidak, perempuan hamil sudah sangat menyesuaikan diri pada bentuk tubuh mereka. Tanpa diberi tahu pun, mereka tahu berat tubuh mereka bertambah. Jadi, tahanlah ungkapan tak bermakna itu.

"Berapa lama Anda berencana menyusui?" 
Atau pertanyaan dan masukan lain yang berkaitan dengan mengapa, bagaimana, kapan, dan dimana dia akan memelihara anaknya. Itu bukan urusan Anda. Anda ada dalam posisi yang analisa terkait nutrisi anaknya tak dibutuhkan.

"Apakah Anda seharusnya makan/minum/melakukan itu?”
Kecuali dia minum 6 gelas bir atau merokok, sebaiknya Anda cukup berasumsi bahwa ia melakukan yang terbaik untuk anaknya, sesuai dengan arahan dokter. Percayalah yang ia makan, minum, dan lakukan tak menyimpang dari keharusan. Anda bisa memberi saran saat ia minta. Jika tidak, lebih baik pikir dua kali sebelum Anda mempertanyakan hal-hal itu.

"Saat hamil, saya akan…”
Hentikan itu. Lagipula Anda tak tahu apakah yang Anda lakukan bakal cocok dengan sang ibu hamil. Kenyataannya, bayi dalam kandungannyalah yang menentukan apa yang harus Anda lakukan.

“Bagaimana perasaanmu?”
Pertanyaan ini nampaknya dilihat sebagai simbol perhatian antarteman. Tapi kenyataanya, pertanyaan ini tak layak dilontarkan, karena Anda pun sudah tahu ia merasakan “hamil”, dengan segala efek-efeknya. Sakit, lelah, hormon kehamilan, semuanya. Kadang ia merasa kesal dan ingin menusuk semua orang dengan garpu. Bahkan jika ia merasa bahagia, ia tetap bisa merasa kesal secara bersamaan. Anda tak bisa memintanya memalsukan senyum dan menjawab bahwa ia merasa baik-baik saja, kan?

Itu dia 6 hal yang tak boleh diucapkan pada perempuan hamil. Dengan kondisi hormonalnya yang tak stabil, sebaiknya Anda memang menjaga kata demi kata yang keluar dari mulut Anda. Pastikan kata-kata itu tidak mengusik kenyamanannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com