Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2014, 13:51 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Orang Indonesia menyukai makanan manis. Meski nikmat disantap saat berbuka puasa, sebaiknya jangan berlebihan mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula. Kalau tak bisa menahan keinginan menyantap hidangan buka puasa yang manis, ada baiknya mengganti pemanis dalam makanan dengan kurma.

Chef Vindex Tengker mengatakan, penggunaan kurma, baik dalam potongan utuh maupun dihaluskan sehingga menyatu dengan makanan, cocok untuk makanan Indonesia yang bercitarasa manis.

"Kurma menambah rasa manis secara alami jadi enggak usah pakai gula lagi," katanya kepada Kompas Female di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Chef Vindex mengatakan penetrasi rasa manis kurma ke dalam makanan cukup cepat. Untuk takarannya, Chef Vindex menyarankan gunakan seperempat kurma dalam masakan.  

Selain makanan manis, penggunaan kurma juga tepat untuk makanan mengandung buah. Misalnya, udang nanas. Anda bisa mengganti buah nanas dengan kurma. Tak hanya itu, kurma juga bisa dicampurkan dalam makanan Indonesia bercitarasa pedas. Namun, sebaiknya jangan mencampurkan kurma dalam masakan asam. Perpaduan kurma yang manis dengan makanan bercitarasa asam, kurang tepat.

Menurut Chef Vindex, aturan lain penggunaan kurma dalam masakan juga bisa dilihat dari tujuan memasak. Kalau ingin memasukkan kurma dalam potongan utuh, sebaiknya campur kurma dalam masakan kondisi matang. Sedangkan jika ingin menambah atau memberikan citarasa manis tanpa pemakaian gula, campurkan kurma dalam proses memasak. Beda lagi untuk salad. Sebagai makanan dingin, sebaiknya masukkan kurma di awal pembuatan salad agar menyatu dengan bahan lainnya.  

Selamat berkreasi dengan kurma untuk hidangan berbuka puasa keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com