Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa "Internal Branding" di Tempat Kerja Penting?

Kompas.com - 10/07/2014, 10:53 WIB
Wardah Fajri

Penulis

KOMPAS.com - Kebanyakan perusahaan besar memiliki masalah internal branding yang membuat karyawan dari berbagai level, manajer hingga paling bawah sekali pun, tak memahami brand/merek perusahaan tersebut.

Pakar Branding, Amalia Maulana mengatakan internal branding merupakan masalah di setiap perusahaan terutama perusahaan besar. Lantaran memiliki brand besar, perusahaan merasa tidak perlu melakukan internal branding.

Padahal, internal branding perlu dilakukan supaya setiap orang dari berbagai level di perusahaan tersebut memiliki prioritas dan nilai yang sama. Dengan begitu mereka memiliki pemahaman sama sehingga ketika menyampaikan ke orang lain mengenai brand tersebut, semua orang memiliki suara yang sama.

Kalau internal branding tidak kuat, maka filosofi mengenai brand tersebut juga tak kuat. Pada akhirnya, baik level manajer hingga di bawahnya, tak memahami brand dari perusahaan tersebut.

"Mereka akan menjelaskan brand dengan kata berbeda," kata Amalia di Gedung Kompas Gramedia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ketika seorang manajer dari perusahaan tersebut menjelaskan brand perusahaannya dengan kata kunci yang berbeda dengan manajer dari perusahaan sama dari cabang lainnya misalnya, ini menunjukkan rendahnya pemahaman karyawan terhadap branding perusahaan.

Dampaknya kemudian adalah, perusahaan tersebut dinilai berbeda-beda bahkan oleh tim internal, orang di luar perusahaan juga pelanggan kalau perusahaan tersebut memproduksi barang/jasa tententu. Alhasil pelanggan/audience yang menjadi sasaran perusahaan tak memiliki kepercayaan tinggi terhadap brand Anda.

Kalau sudah begini, jangan berharap brand/perusahaan Anda bisa dikenal dengan baik, apalagi dipilih dan punya pengikut setia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com