Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajikan Yogurt sebagai Minuman Segar pada Hari Raya Lebaran

Kompas.com - 27/07/2014, 15:00 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

KOMPAS.com – Berpuasa, selain menahan nafsu makan, minum, dan emosi, juga merupakan proses detoksifikasi yang menawarkan “sejuta” manfaat untuk tubuh. Namun, seusai berpuasa, umumnya banyak orang yang kalap saat menyantap hidangan Lebaran. Akhirnya, detoks tubuh ini pun tak memberikan hasil maksimal. 

Ternyata, menurut seorang ahli gizi dan profesor di Institut Pertanian Bogor (IPB), Hardiansyah, mengonsumsi yogurt sebelum melahap sajian khas Lebaran dapat mencegah kemungkinan Anda makan berlebihan.

"Selain sehat dan enak, yogurt juga memiliki berbagai manfaat yang menyehatkan dan juga baik untuk Anda yang sudah menjalankan puasa sebulan kemarin," katanya.

Hardiansyah menguraikan beberapa manfaat yogurt bagi tubuh setelah berpuasa:

1. Yogurt memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibanding minuman dan makanan lain. Yogurt mengandung banyak serat dan juga merupakan salah satu minuman yang padat gizi.

2. Mengoptimalkan pencernaan dan penyerapan zat gizi. Dengan mengonsumsi yogurt, Anda tak perlu menyantap makanan terlalu banyak karena yogurt bisa mengenyangkan, serta memiliki kandungan gizi dan vitamin yang cukup untuk tubuh.

3. Mencegah konstipasi

4. Setelah menyantap aneka makanan yang bersantan dan berminyak, mengonsumsi yogurt bisa mendinginkan perut dan tenggorokan.

5. Rasa dingin yogurt akan memberikan sensasi untuk bisa minum lebih banyak sehingga mencegah dehidrasi dan makan terlalu banyak.

6. Proses puasa sebenarnya merupakan detoksifikasi pada tubuh, yang bisa membantu membuang semua racun yang ada di dalam tubuh. Proses tersebut akan semakin maksimal dengan mengonsumsi yogurt. Anda pasti tak mau kalau proses detoks yang sudah berjalan baik selama sebulan ini langsung terkontaminasi karena santapan berlebihan pada saat Lebaran bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com