Seorang Sekretaris Gila Belanja, Habiskan Uang hingga Rp 900 Juta

KOMPAS.com — Seorang sekretaris bernama Lisa Harman (25) kecanduan belanja sampai menghabiskan uang sebanyak 50.000 poundsterling atau setara dengan Rp 900 juta. Sungguh angka yang menakjubkan, bukan?

Untuk mengakomodasi hobi dan kecanduannya ini, Harman memiliki empat lemari penuh dengan busana koleksi terbaru yang belum sempat ia pakai. Tak ketinggalan, rak sepatu dan tas yang menumpuk serta memenuhi empat kamar tidur di rumah orangtuanya.

Harman mengaku tidak memiliki rencana untuk mengurangi obsesi dan kecanduan belanjanya tersebut.

Sehari-hari, Harman menghabiskan waktu setidaknya tiga jam berkeliling mal dan butik untuk berburu koleksi mode terbaru. Kemudian, agar dirinya tidak tertinggal mengenai informasi terkini, Harman mendaftarkan diri sebagai anggota di delapan gerai ritel terpopuler di Inggris.

“Banyak pria yang muak dengan hobi belanja saya. Sekarang, saya sedang berusaha untuk mencari pria yang juga sama gila belanja dengan saya. Lebih dari itu, ia tidak boleh pelit saat berbelanja,” ujarnya seperti dikutip DailyMail.

Banyak orang mengira, seperti para pecandu belanja lainnya, Harman pasti terlilit utang setidaknya dengan bank. Ternyata, anggapan tersebut salah besar. Kenyataannya, meski doyan belanja, Harman tidak memiliki utang pada siapa pun dan selalu mengawasi pengeluarannya.

DAILY MAIL Lisa Harman sekretaris asal Inggris yang kecanduan belanja

Namun demikian, orangtua Harman merasa kegemarannya ini sudah di luar batas normal. Mereka berharap putrinya tersebut bisa mengurangi hobi belanja yang sudah sangat keterlaluan.

Harman mengaku, tumpukan busana, sepatu, dan tas di rumahnya disebabkan dirinya tak sudi mengenakan satu busana sebanyak dua kali. Lebih dari itu, bahkan dirinya tidak ingat apa saja yang sudah ia beli dan lokasi pembeliannya.

Bahkan, Harman bercerita, pernah suatu hari dirinya sangat mabuk dan tak sadar memesan beberapa koleksi dari beberapa situs belanja. Alhasil, esok harinya terkirim beberapa paket ke rumahnya dalam jumlah yang sangat banyak.