Pawson mengatakan perlu berbulan-bulan baginya untuk memilih nama yang cocok dan unik di bisnis kecantikan yang sangat kompetitif. "Alasan mengapa aku memilih Isis adalah itu merupakan nama dewi dari semua dewi, dengan sifat bijak dan mengayomi semua orang. Aku ingin semua orang yang datang ke salon diperlakukan layaknya seorang dewi atau dewa," terangnya.
Lebih lanjut, Pawson menjelaskan bahwa begitu banyak referensi di situs internet yang mengaitkan pelayanan salonnya dengan sifat-sifat terpuji dewi Isis yang berasal dari Mesir tersebut. "Bahkan kami memiliki jargon, 'Release your inner goddess' (Tampilkan kecantikan seorang dewi dari dalam diri Anda),” imbuhnya.
Maka dari itu, Pawson mengaku terkejut dan panik kala menonton berita di televisi yang menayangkan pergerakan dan invasi ISIS di Timur Tengah.
"Aku berkata 'Ya Tuhan', tapi saat itu aku tidak yakin sejauh apa organisasi itu akan memengaruhi bisnisku. Namun, sekarang, semenjak pemberitaan soal ISIS semakin merebak, kami mendapatkan beberapa pertanyaan ofensif mengenai siapa sebenarnya kami. Pertanyaan ini datang dari tamu yang berkunjung, juga dari orang lain di media sosial seperti Facebook, surat elektronik, dan telepon. Semua bertanya apa hubungan kami dengan ISIS, kelompok teroris," urainya.
Namun demikian, Pawson menambahkan bahwa pertanyaan-pertanyaan sarat tuduhan tersebut belum sampai membuat dirinya terancam atau ingin menutup bisnisnya.
"Aku ingin menegaskan kepada orang-orang bahwa kami tidak ada hubungan apa pun dengan ISIS. Sebagian orang hanya melihat nama salon kami Isis, lalu mereka berasumsi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.