KOMPAS.com - Masa rawan dalam keluarga tidak bisa diprediksi. Ia akan muncul kapan pun. Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat masa rawan itu datang. Psikolog Mira D. Amir lantas mengategorikan tiga langkah mengatasi masa rawan pernikahan sebagai 3K.
1. Kematangan individu
Pernikahan ibarat roller coaster yang tidak sembarang orang bisa menaikinya. Hanya mereka yang matang yang bisa menaikinya. Indikasinya, terlihat dari cara penyikapan masalah secara objektif. Tidak mengedepankan ego.
2. Keterbukaan
Sekecil dan sepelik apa pun masalah yang dihadapi oleh pasangan suami-istri saat menghadapi masa rawan, akan bisa diatasi ketika pasutri sama-sama terbuka satu dengan yang lain.
3. Komunikasi yang terus berlanjut
Sebagai langkah mengatasi masa rawan pernikahan, pasutri harus terus belajar cara berkomunikasi yang baik dan benar dengan pasangannya masing-masing. Komunikasi tidak hanya satu jenjang, ia membutuhkan pembaharuan-pembaharuan yang selaras dengan masalah yang dihadapi oleh sebuah pasangan suami-istri. (Pernah dimuat di Majalah Intisari Ekstra 1001 Solusi untuk Keluarga Muda)
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
