Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2014, 16:52 WIB
Budi Suwarna,
Hamzirwan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semua orang cantik tahu tempat ini. Begitulah bunyi iklan salah satu klinik kecantikan terkenal di Korsel yang dipasang di dinding kereta metro Seoul. Iklan itu bergambar perempuan berhidung bangir, dahi kencang, bibir tipis, gigi yang berbaris rata, mata yang lebar, dan dagu yang menggantung halus.

Iklan klinik operasi plastik lainnya bergambar laki-laki ganteng berkulit mulus dan parasnya nyaris sempurna. Iklan itu berbunyi ”laki-laki seperti ini menginginkan perempuan cantik”. Iklan klinik kecantikan yang bertebaran di kereta metro, stasiun, dan beberapa sudut di kawasan elite seperti Gangnam menunjukkan betapa operasi plastik sudah sangat lazim buat masyarakat Korea.

Di metro jurusan Sadang-Dongdaemun, seorang perempuan, usia 30-an tahun, kelopak matanya masih menyimpan bekas jahitan. Sepertinya ia belum lama memperbaiki bentuk mata di klinik. Di sebelahnya, seorang laki-laki tersenyum dan memperlihatkan benang yang masih tertanam di gusinya.

Kami berkunjung ke Rumah Sakit Bedah Plastik BK—salah satu dari banyak tempat bedah plastik—di kawasan elite Gangnam, Seoul. Rumah sakit yang cukup terkenal itu menempati gedung berlantai 15.

Di lantai lima ada sebuah ruang konsultasi untuk pasien. Di sana ada tiga gadis muda yang hidung, alis, dan tepi matanya masih berbalut perban transparan. Mereka berusaha menyembunyikan wajah dengan topi lebar dan kacamata hitam.

Kami bertemu Direktur Rumah Sakit Bedah Plastik BK Dr Shin Yong-ho (51). Ia mengaku telah menekuni bedah plastik sejak 1993. Namun, katanya, industri bedah plastik baru benar-benar booming di Korea setelah drama televisi dan musik Korea terkenal di mana-mana.

”Drama Korea, K-Pop membuat bedah plastik populer. Banyak orang datang ke sini minta wajahnya dipoles seperti artis Korea,” ujar Shin.

Dua pemain film Korea yang wajahnya sering dijadikan rujukan pasien adalah Song Hye-gyo, pemain serial drama televisi Winter Sonata, dan Jun Ji-hyun, pemain film A Lover from The Star. Penyanyi idola yang wajahnya banyak ditiru pasien adalah anggota girl band 3rd Generation, yakni Yuna, Jessica, dan Tiffany.

Untuk ”bermetamorfosis” seperti artis Korea, banyak pasien yang menjalani operasi kelopak mata, hidung, dahi, alis, pinggul, dagu, rahang, gigi, dan sebagainya. Shin tidak bersedia merinci biaya operasi, tetapi operasi termurah seperti memperindah alis dan kelopak mata setidaknya 2.000 dollar AS.

Shin mengatakan, pasiennya bukan hanya orang Korea, melainkan juga pasien dari negara-negara lain tempat K-Pop dan K-Drama meledak, seperti Jepang, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Singapura. Untuk melayani mereka, BK menyediakan layanan konsultasi dalam delapan bahasa, antara lain Korea, Inggris, Jepang, Indonesia, Mongolia, dan Thailand.

CATATAN:
Tulisan ini merupakan cuplikan dari satu tulisan utuh di Harian Kompas edisi Sabtu (27/9/2014) berjudul "Poleslah Wajah hingga ke Korea" karya Budi Suwarna dan Hamzirwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com