Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Mengetik Ulang Buku untuk 4 Juta Tunanetra di Indonesia

Kompas.com - 09/10/2014, 17:00 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

KOMPAS.com — Menurut Yayasan Mitra Netra, terdapat empat juta tunanetra di Indonesia. Akan tetapi, akses mereka masih sedikit dalam memperoleh fasilitas membaca buku berhuruf braille.

Dengan latar belakang demikian, brand perawatan kecantikan kulit dari Perancis, L’OCCITANE, kembali membantu tunanetra dengan menggelar perhelatan Books For The Blind, yang berlangsung mulai dari tanggal 9 sampai dengan 12 Oktober 2014, di Mozaic Walk Kota Kasablanka.

Program yang terselenggara lewat L’OCCITANE Foundation ini bertepatan dengan World Sight Day 2014 yang jatuh setiap hari Kamis pada bulan Oktober setiap tahun.

KOMPAS.COM/SYAFRINA SYAAF Berlokasi di Mozaic Walk Kota Kasablanka, Books for The Blind terselenggara mulai dari tangga 9 hingga 12 Oktober 2014.

Menurut pihak representatif dari Yayasan Mitra Netra, Aria, IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) menerbitkan 10.000 buku per tahun, dan sebanyak 100 sampai 150 buku diketik ulang untuk tunanetra. Berarti, buku dalam huruf braille yang dapat dibaca oleh tunanetra hanya 10 persen sampai 15 persen dari total buku yang dirilis ke pasaran.

Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, acara Books For The Blind ini mengajak masyarakat untuk membantu saudara-saudara tunanetra kita dengan mengetik ulang sejumlah buku dalam format Microsoft Word yang nantinya bakal dikonversi ke dalam huruf braille. Tujuannya agar tunanetra juga bisa membaca dan menikmati berbagai pengetahuan lewat halaman-halaman buku yang telah Anda ketik untuk mereka.

Sejauh ini, 2.000 sukarelawan telah mendaftarkan diri untuk bergabung dalam kegiatan positif ini. Jumlah tersebut, menurut Sarah Damanik, selaku Senior Marketing Manager L’OCCITANE, sudah memenuhi target yang diinginkan.

Selain mengetik ulang, beberapa selebriti ibu kota, opinion leader, dan penulis buku turut berpartisipasi pada kegiatan ini. Mereka adalah Novita Angie (presenter/penyiar radio), Iwet Ramadhan (presenter/penyiar radio), Vidi Aldiano (penyanyi), dan Ni Luh Sekar (Pemimpin Redaksi Majalah Dewi). Masing-masing menyumbangkan suara dengan mendongengkan beberapa cerita rakyat Indonesia.

Nantinya, suara mereka yang tengah mendongeng tersebut akan diubah menjadi audio book agar bisa didengar dan dinikmati oleh tunanetra di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com