Di Usia 50 Tahun, Sang Supermodel Kian Cantik dan Sensual

KOMPAS.com – Pada era 90an, bintang Cindy Crawford sebagai seorang supermodel berbinar begitu terang, tak hanya di seputar pentas mode tapi juga melintas ke ranah perfilman Hollywood. Kala itu, sepak terjangnya sebagai seorang supermodel berhasil membawanya ke peringkat model dengan bayaran paling tinggi.

Sekarang, setelah belasan tahun tidak aktif di ranah mode, apa kabarnya supermodel yang tersohor dengan tahi lalat di atas bibirnya ini? Setelah bercerai dari Richard Gere pada tahun 1995 silam, lalu menikah dengan pengusaha, Randy Gerber, pada tahun 1998, keduanya memiliki dua orang anak, Kaia Jordan Gerber dan Presley Walker Gerber. 

Sehari-hari, waktu Crawford banyak tersita untuk mengasuh dan membesarkan dua buah hatinya tersebut.

Namun demikian, tak bisa dimungkiri penampilannya di usia yang telah mencapai 50 tahun, Crawford terbilang masih fit, segar, dan awet muda. Dalam sebuah wawancara, dia membeberkan rahasia kecantikan dan awet mudanya.

Seperti dikutip violetgrey.com, untuk terlihat segar dan menawan, dia rajin melakukan perawatan kulit dengan pengawasan seorang dermatologist dan rajin mengaplikasikan krim tinggi kandungan SPF. Selain itu, dirinya mengaku tak pernah absen membersihkan wajah setiap pagi dan malam hari.

"Saya menggunakan krim SPF setiap hari dan pembersih setiap pagi serta malam.
Saya juga menggunakan krim malam, krim mata dan krim serum untuk garis-garis
di wajah," kata Cindy.

Untuk menghalau penuaan pada kulit wajahnya, Crawford mengatasainya dengan tidak terlalu sering mengenakan riasan. Sebaliknya, mantan istri aktor Richard Gere ini lebih suka menggunakan tata rias sederhana dan tipis-tipis pada mata. Kemudian, dibandingkan mengenakan rias wajah gelap dan berat, Crawford mengaku memilih memulas maskara transparan dan eye shadow berwarna lembut.  

"Teman saya yang seorang make up artist, Sonia Kashuk, membuatkan saya sebuah
eye shadow dengan palet warna coklat sebanyak 16 varian berbeda. Kami tertawa,
tapi ini sangat sempurna bagi saya. Sebelum bepergian, saya hanya merapikan
alis saya dan mengaplikasikan sedikit maskara dan pelembab bibir," jelasnya.

Menurut Crawford, penuaan itu tidak hanya terjadi pada area wajah, tapi  juga pada
rambut. Tekstur rambut, lanjutnya, seiring usia akan berubah dan lebih mudah
rapuh. Dia mengaku bahwa saat ini lebih memperhatikan rambutnya, dengan rajin mengenakan masker rambut melati sebelum keramas.

Nah, apa saran Crawford bagi seluruh wanita seusianya agar tetap bahagia dalam melewati proses penuaan? Dia mengungkapkan, dirinya tak terus-menerus memandangi cermin dan merasa rendah diri. Sebaliknya, nikmatilah hidup dan tetap beraktivitas.

"Dengan itulah saya terus menghargai diri sendiri. Saya memperolehnya dari
keluarga dan pekerjaan saya. Saya bekerja dengan baik. Terkadang saya
merasa terlalu sibuk dan stres, tapi pekerjaan saya buat saya lebih bahagia. Jangan merokok, tidurlah dengan cukup, banyak minum air putih, dan temukan hal yang membuat Anda bahagia," sarannya.