Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2014, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Bekerja di satu kantor memungkinkan seseorang berinteraksi dan bekerjasama dengan rekan kerja lainnya, termasuk lawan jenis. Terkadang, oleh karena seringnya berkomunikasi ini akhirnya munculah perasaan istimewa yang berujung pada jatuh cinta.

"Dimanapun dua orang bermitra untuk mencapai satu tujuan tertentu, hubungan yang unik terbentuk. Kerja keras, intensitas, waktu, dan kebersamaan menciptakan kombinasi yang potensial. Ini sering terjadi ketika mengerjakan tugas yang diberikan. Rasa saling terkait ini bisa berujung pada keintiman," kata pakar konseling Gregory L. Jantz, Ph.D.

Menurut Jantz, tugas-tugas intensif dan harus dirampungkan dalam tenggat waktu yang cepat, bisa semakin melanggengkan hubungan kerja menjadi lebih personal. Waktu dapat pelan-pelan mengikis batasan-batasan yang ada.

"Semakin lama menghabiskan waktu bersama, mereka semakin nyaman satu sama lain. Semakin mereka berbagi, pandangan yang semakin muncul adalah mereka seperti pasangan, bermitra bersama," ujar Jantz.

Pekerjaan yang dilakukan secara intens dan bersama-sama ini membuat lingkungan sekitar, yakni rekan-rekan kerja lainnya, melihat kedua orang tersebut layaknya pasangan. Selanjutnya, kala mereka berhasil mengerjakan tugas dengan baik, tidak jarang pujian pun dilayangkan pada mereka berdua.

Jantz menganggap, salah satu interaksi primer yang dilakukan pria dan wanita terjadi di lingkungan kerja. Bagaimana tidak, sebagian besar waktu dalam sehari dihabiskan dengan bekerja di kantor. Alhasil, tercipta kombinasi waktu dan intensitas akibat pekerjaan, sehingga terbentuklah hubungan percintaan.

"Untuk menghindari kemungkinan adanya hubungan cinta di tempat kerja, ada baiknya setiap orang membuat batasan-batasannya masing-masing," saran Jantz.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com