Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2014, 22:00 WIB

KOMPAS.com  Dalam sebuah penelitian pertama dari University of South Dakota, peneliti menemukan bahwa sekitar sepertiga dari pria terpelajar terlibat dalam aktivitas seksual saat mengemudi, sementara 9 persen lainnya agresif sebagai penumpang. Wanita, di sisi lain, lebih mungkin berpartisipasi dari kursi penumpang, bukan dari kursi pengemudi.

Ini mungkin karena wanita cenderung lebih mau menanggung risiko, atau karena pria sering berkendara sambil bercinta ketika bepergian bersama pasangan, kata penulis peneliti Cindy Struckman-Johnson, PhD.

Pada perjalanan pasangan, 81 persen pria memberi atau menerima seks oral. Hampir setengahnya melakukan dengan tangan. Lalu, 13 persen lainnya berhubungan badan secara penuh, dan 11 persen orang mengaku hanya masturbasi.

Kedengarannya memang menyenangkan, tetapi inilah kabar buruknya, yaitu melakukan aktivitas seks saat mengendarai mobil sungguh berbahaya, belum lagi ilegal di beberapa tempat. Hubungan seksual terjadi dengan kecepatan 90–130 kilometer per jam, cukup cepat, bahkan gangguan sedikit saja bisa mematikan.

Terlebih lagi, inilah akibat dari seks di mobil:

  • 38 persen dari mereka melebihi batas kecepatan
  • 36 persen melayang ke jalur lain
  • 11 persen membiarkan lepas kemudi
  • 2 persen hampir menabrak seseorang atau sesuatu

Hampir 6 dari 10 orang melakukan semua cara untuk mencapai klimaks. “Kita tahu bahwa selama orgasme, ada kehilangan kesadaran situasional,” kata Struckman-Johnson. Mata dan pikiran Anda membelok dari jalan selama beberapa detik, itu cukup lama untuk sesuatu yang buruk terjadi.

Bahkan, tanpa orgasme pun gairah seks itu sendiri mungkin mengganggu. Satu-satunya cara untuk menjadi pengemudi yang baik adalah Anda harus terus-menerus melihat baik di dalam dan di luar mobil, selalu menatap lurus ke depan, ke samping, dan ke belakang.

Meskipun demikian, tidak ada satu pun dari responden yang melaporkan kecelakaan disebabkan oleh seks, kata peneliti. Tentunya tidak ada yang ingin bila tertangkap petugas mengatakan, “Maaf, Pak, saya masturbasi.”

Jadi, apa yang harus dilakukan ketika gairah seksual Anda atau pasangan sedang menyerang? Jangan dituruti, kalau pasangan yang memulai, berjanjilah untuk segera berhubungan seksual bila sudah mencapai tujuan. Pikirkan seks dengan cara yang aman.

Jika benar-benar tidak sabar, menepilah. Tetapi, hati-hati saja, jika kelihatan sibuk di sisi jalan, Anda mungkin akan ditangkap petugas. Mungkin hal terbaik yang bisa dilakukan adalah pergi ke sebuah penginapan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com