Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri "Fashion" Bukan Hanya Berjalan Cantik di Atas Pentas

Kompas.com - 19/10/2014, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Stephanus Sylvester Suwandi adalah satu dari dua pemuda Indonesia yang berkesempatan ambil bagian di Paris Fashion Week 2015 lalu. Bersama I.G. Raditya Bramantya (Bram), Sylvester bekerjasama dengan desainer Indonesia kenamaan, Tex Saverio.

Sylvester, mahasiswa lulusan Esmod, bekerjasama dengan Tex yang merupakan satu-satunya desainer Indonesia yang memamerkan karyanya di Paris Fashion Week 2015. Kala itu, rancangan Sylvester saling berkombinasi dan berpadu selaras dengan busana karya Tex.

Berada di Paris selama selama hari, Sylvester mengaku memperoleh banyak ilmu. "Sebelum ke Paris, aku bertemu timnya Tex. Aku belajar bahwa industri fashion bukan hanya berjalan cantik dan glamour, bukan kayak begitu. Fashion adalah sebuah industri besar," ujar Sylvester ketika ditemui wartawan di KOI Resto and Gallery, Jumat (17/10/2014).

Sylvester mengaku menjalani proses yang panjang sebelum berpeluang untuk unjuk karya di Paris Fashion Week 2015. Beberapa di antaranya, dia mengikuti proses pemotretan dan menggarap unsur kreativitas untuk keperluan look book Tex Saverio.

"Kenapa persiapan dulu? Supaya nanti tahu ke sananya bakal bagaimana. Sudah dapat bayangan saat disana," imbuhnya.

Di Paris, Sylvester membuat sebuah proyek kolaborasi dengan Tex Saverio. Segala proses pun dijalaninya, dari mulai casting model, meninjau lokasi, hingga mengombinasikan busana rancangannya dengan rancangan Tex Saverio.

"Bajuku dan baju Tex agak berbeda. Makanya, diatur sama fashion director untuk kemudian dipadukan. Aku semua yang mengatur make up, baju, sampai kapan model harus ganti baju," sebut Sylvester.

Lalu bagaimana kesan yang diperoleh setelah bekerjasama dengan Tex Saverio? Sylvester mengaku kagum dengan sosok Tex. Ia tidak menyangka bahwa Tex merupakan seorang pribadi yang sangat rendah hati.

"Aku kira Tex itu agak gimana. Ternyata, dia humble banget. Dia tidak sungkan untuk  duduk dan bekerja bareng dengan kita. Dia mau terlibat ikut bantu, bahkan hal kecil yang sebenarnya bisa kita handle, dia mau bantu kita," jelas Sylvester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com