Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2014, 13:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com 
— Pada Senin (27/10/2014) kemarin telah sukses dilaksanakan pelantikan para menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019 di Istana Negara RI. Semua menteri yang terpilih oleh Jokowi-JK serempak mengenakan busana bertemakan batik.

Berbagai motif batik dari beragam daerah di Indonesia tampak begitu apik dikenakan para menteri dan tamu yang hadir dalam acara pelantikan. Motif ini pun dikenakan oleh para menteri perempuan.

Sebelumnya, Jokowi sempat hadir saat perayaan hari batik di Pasaraya yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2014. Saat itu, Jokowi mengatakan bahwa dirinya berencana memberikan aturan busana kerja bagi para menteri dan dirinya sendiri.

Saat itu, Jokowi berjanji bakal menegakkan aturan busana kerja untuk pemerintahannya, yaitu batik dan kemeja putih.

"Saya ngebayangin seminggu empat sampai lima hari pakai batik, sehari pakai putih, pakai jas satu tahun sekali saja," ujar Jokowi.

Bukan tanpa alasan Jokowi membuat aturan tersebut. Menurut dia, busana jas yang sering dikenakan oleh para menteri sebelumnya berasal dari budaya Barat, bukan busana kebanggaan Indonesia.  

Janji Jokowi soal aturan busana ini mulai diwujudkan ketika pengumuman susunan kabinet yang terhelat hari Minggu (26/10/2014) lalu. Saat itu, para menteri terpilih mengenakan busana warna senada, yakni putih. Lalu, Senin kemarin, giliran batik dipilih menjadi tema busana pelantikan para menteri Kabinet Kerja. Batik bewarna alami seperti coklat, kuning, dan hijau menjadi pilihan para menteri dan para tamu yang hadir lainnya.

Semoga saja, pemenuhan janji aturan busana kerja para menteri dari Jokowi ini merupakan langkah awal di mana sang presiden bakal memenuhi janji-janjinya yang lain pada masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com