Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2014, 17:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Banyak wanita yang masih mempertanyakan siklus menstruasinya. Tak jarang pula wanita masih bingung dalam menghitung siklus menstruasi. Menurut seorang ahli, siklus menstruasi seorang wanita dapat dikatakan normal jika berada pada siklus 28 hari.

"Siklus rata-rata adalah 28 hari, yang artinya 28 hari di antara hari pertama menstruasi dan hari pertama periode menstruasi berikutnya. Antara 24 dan 31 hari dapat dikatakan siklus yang normal," kata Veronica Lerner MD, asisten profesor obstetri dan ginekologi di New York University Langone Medical Center, Amerika Serikat.

Lebih lanjut, Lerner mengungkapkan jika periode menstruasi wanita cenderung tidak teratur, kemungkinan terjadi masalah di dalam tubuh. Salah satu hal yang dapat mengganggu siklus menstruasi adalah terlalu sering berlari.

Menurut Lerner, kabar bahwa para pelari maraton rata-rata terganggu bahkan kehilangan siklus menstruasinya bukanlah mitos. Kombinasi antara latihan yang terlalu keras dengan lemak tubuh yang rendah membuat tubuh mengalami stres, sehingga menstimulasi otak untuk berhenti memproduksi hormon reproduksi.

"Karena Anda tidak bisa mengandung di bawah kondisi yang sangat stres, tubuh Anda secara temporer menghentikan produksi hormon-hormon fertilitas," ujar Lerner.

Sebuah studi menemukan bahwa separuh dari wanita yang berolahraga mengalami siklus menstruasi yang tak teratur, meskipun terkadang tidak kentara. Saran Lerner, jika siklus menstruasi Anda tidak datang lebih dari tiga bulan, sebaiknya Anda menemui dokter. "Kondisi ini disebut amenorrhea, dapat mengganggu kepadatan tulang Anda secara jangka panjang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com