Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Peran Zuchex Mempromosikan Industri Houseware Tanah Air

Kompas.com - 09/11/2014, 08:28 WIB
advertorial

Penulis

Jakarta, November 2014 – Menjelang penyelenggaraan Zuchex Housewares & Gift Fair 2014 yang akan digelar di Hall B, Jakarta Convention Center pada 13 - 15 November 2014 mendatang, PT Dyandra Tarsus International dan Life Media selaku penyelenggara terus mematangkan persiapan pameran yang perdana digelar di Indonesia ini. “Sebagai pameran houseware business-to-business (B2B) bertaraf internasional yang pertama di Indonesia, Zuchex Housewares & Gift Fair 2014 kami harap mampu menarik minat buyers, baik lokal maupun internasional. Penyelenggara menaruh harapan agar pameran ini juga bisa memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan industri houseware di tanah air,” terang Inca Yoshiko, Manager Divisi Trade Fairs PT. Dyandra Tarsus International.

Zuchex Indonesia 2014 merupakan pameran business-to-business (B2B) yang akan menjadi one-stop-shopping dari berbagai brand industri houseware ternama  dunia, termasuk dari dalam negeri. “Kami berharap ajang ini bisa kembali menggerakkan bisnis houseware Indonesia agar lebih siap dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang,” tambah Inca. Melalui ajang ini, para penggerak industri dalam negeri bisa menjalin jejaring dengan pemain internasional, sekaligus memperdalam studi tentang standar global yang menjadi perhatian utama untuk bisa menang di persaingan nanti.

Selama pameran berlangsung, Zuchex 2014 juga akan menyelenggarakan berbagai program pendukung untuk lebih menyempurnakan kehadiran Zuchex 2014, ada program menarik yang akan disuguhkan sepanjang Zuchex Indonesia 2014, salah satunya adalah program kompetisi Tablescaping, program yang didukung oleh Sango Keramik ini merupakan sebuah kompetisi pengaturan meja (table setting)  yang dirancang kreatif dengan menyorot objek atau koleksi tertentu. Demonstrasi interaktif ini akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi para potential buyers yang datang untuk menikmati demonstrasi interaktif dari desainer interior ternama di Indonesia, yang juga untuk mendapatkan inspirasi baru untuk bisnis mereka.

Sesungguhnya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain besar di kancah internasional, antara lain karena dukungan ragam budaya di Indonesia. Kekayaan budaya yang memberikan inspirasi tanpa batas bisa dikreasikan menjadi motif atau dasar bagi desain houseware unik yang membedakan produk houseware Indonesia dengan produk lain. Kekayaan budaya dari Aceh hingga Papua ini bisa dimaksimalkan dalam berbagai desain houseware yang tentunya akan sangat menarik bagi buyers.

Hasilkan Produk dengan Standar Internasional

Masalah ketatnya standardisasi produk khususnya di negara-negara tujuan ekspor utama, seperti Jepang dan Amerika Serikat, turut dirasakan para pelaku industri houseware. Selain itu, ada pula beberapa negara tujuan ekspor yang mewajibkan produk yang masuk harus mengikuti sertifikasi lokal dengan persyaratan yang ketat dan biaya yang cukup mahal. Untuk industri kreatif termasuk houseware, seringkali pembeli luar negeri tidak memiliki cukup referensi tentang reputasi dari pemain Indonesia. Para pembeli dari luar negeri tentu lebih memilih untuk melihat langsung kualitas dan standar produk daripada sekadar mencari referensi melalui website atau online. Kendala lainnya adalah kurangnya pengetahuan akan tren desain yang disukai luar negeri. Kendala-kendala tersebut memiliki pengaruh besar terhadap kinerja ekspor dalam negeri, dimana selain ada hal-hal yang harus diselesaikan di level government-to-government (G2G), namun ada pula yang harus diupayakan sendiri oleh para pelaku ekspor dalam negeri.

Saat ini produksi dan ragam jenis houseware Indonesia terus berkembang. Tidak sedikit dari produk houseware Indonesia yang memiliki potensi untuk diekspor. Dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup banyak, khususnya dari unit usaha kecil menengah (UKM), tentu industri ini berperan penting dalam membangun ekonomi kerakyatan. Untuk melakukan promosi ke luar negeri tentu memerlukan biaya besar, oleh karena itu perlu dukungan dari pemerintah dan pelaku industri besar untuk melakukan promosi terpadu dalam membangun reputasi para pemain industri houseware tanah air di kancah internasional.

Kehadiran pameran Zuchex Housewares & Gift Fair 2014 di Indonesia bisa menjadi momentum untuk menarik perhatian terhadap industri housewares Indonesia. Pameran ini memberikan medium bagi para pemain industri housewares lokal untuk menunjukkan karya terbaik mereka kepada buyers lokal dan internasional. Agar mampu menarik perhatian, produk lokal harus bisa memenuhi standar internasional. Kemampuan untuk menghasilkan produk dengan standar internasional juga akan membuka jalan bagi produk houseware Indonesia untuk bersaing di pasar global.

Selain itu ajang untuk menunjukkan kemampuan desainer lokal berikut berbagai produk houseware dari pemain lokal, ajang ini juga bisa digunakan sebagai tempat untuk berdiskusi, belajar dan saling berbagi mengenai industri houseware baik lokal maupun internasional. Para peserta juga bisa mendapat masukan langsung dari para buyers terkait desain, tren, dan berbagai hal lain terkait industri houseware.

Dukungan bagi Industri Pariwisata Indonesia

Sebagai pameran business-to-business (B2B) Zuchex Housewares & Gift Fair 2014 juga menyasar kalangan perhotelan dan industri pariwisata pada umumnya yang ada di Indonesia. Seperti telah dijelaskan di atas, keberagaman budaya yang mampu dituangkan ke dalam berbagai desain houseware akan sangat menarik bila dipadankan dengan keunikan desain hotel, guest house, resort, atau tempat-tempat tujuan wisata lain yang ada di Indonesia.

Selama ini wisatawan asing umumnya hanya mengenal Bali sementara Indonesia jauh lebih besar dari Bali. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri telah menyatakan komitmen untuk mengembangkan 16 lokasi pariwisata strategis selain Bali. “Melalui pameran ini, kami juga ingin mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia, khususnya melalui produk-produk houseware yang bisa mewakili kekayaan budaya dan alam Indonesia, misalnya melalui produk tableware bermotif batik dan lain-lain,” ujar Inca. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com