Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Merasakan 3 Hal Ini, Jangan Sungkan Segera "Resign"

Kompas.com - 14/11/2014, 07:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis


KOMPAS.com –-
Gaji tinggi, fasilitas mumpuni, dan citra baik perusahaan, tidak selalu menjadi motivasi utama seorang karyawan setia pada satu perusahaan.

Hal yang paling umum memicu seorang karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri adalah hilang hasrat atau ambisi untuk bersama-sama bekerja mengembangkan bisnis perusahaan. Selain itu, lingkungan kantor yang tak lagi nyaman juga dapat mematik keinginan karyawan untuk berhenti.

Menurut, Leonard Schlesinger, President, Babson College, sekaligus penulis Just Start: Take Action, Embrace Uncertainty, Create the Future, mengatakan bahwa menurunnya kadar motivasi tak melulu dikarenakan tubuh terlalu lelah. Sebab, alasan non-fisik pun bisa menjadi penyebab karyawan memilih resign. Berikut uraiannya.

Janji yang tak dipenuhi
Seperti dikutip Harvard Business Review, Daniel Gulati, entrepreneur dan penulis Passion & Purpose: Stories from The Best and Brightest Young Business Leaders, menerangkan bahwa banyak karyawan yang merasa tak betah berjanji pada diri sendiri untuk segera berhenti. Namun, lagi-lagi, janji itu gagal terealisasi. Sebenarnya keinginan untuk resign, menurut Gulati, bukan dikarenakan soal tanggung jawab dan pekerjaan, melainkan rasa tidak nyaman dengan atasan atau sesama rekan kerja lainnya.

Anda tidak menginginkan posisi atasan
Mendambakan posisi si bos tak melulu berarti Anda ingin menyingkirkan atasan, tetapi lebih kepada ambisi dan keinginan untuk menjadi lebih baik dari sekarang yang terus menyala dalam hati Anda. Nah, saat seorang pegawai tak lagi memiliki niatan untuk maju, ini berarti Anda tak lagi menikmati pekerjaan yang Anda lakukan.

Kinerja memburuk
Anda telah berupaya sekuat tenaga, bahkan waktu yang Anda habiskan untuk memperbaiki kinerja sampai memakan waktu pribadi. Nah, jika hasil akhirnya tak menunjukkan peningkatan, mungkin pekerjaan ini bukan untuk Anda.

Saat kinerja menurun, umumnya pegawai menyalahkan tugas yang terlalu berat, politik kantor yang kejam, atau kurangnya dukungan dari perusahaan, dan sebagainya. Menurut Schlesinger, yang sebenarnya terjadi adalah kemampuan Anda kurang bisa diandalkan untuk menyelesaikan pekerjaan tapi tak ingin mengakui pada diri sendiri. Akhirnya, Anda pun menyalahkan faktor lain yang membuat Anda terhambat di kantor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com