Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijodohkan dengan Pria 90 Tahun, Seorang Remaja Arab Kabur dari Rumah

Kompas.com - 16/11/2014, 12:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com – Perjodohan merupakan sesuatu yang umum terjadi di Arab Saudi. Tak dimungkiri lagi bahwa perjodohan atau arrange married sudah menjadi kewajiban yang dilakukan para orangtua di Arab saat usia anak menjelang dewasa. Namun, hal seperti ini tak selalu diterima oleh wanita dan pria yang akan dijodohkan, salah satunya seperti kisah yang terurai berikut ini.

Seorang remaja putri berusia 17 tahun, asal Medina, Arab Saudi, cepat-cepat menelpon polisi saat mengetahui bahwa sang ayah ingin menikahinya dengan pria berusia 90 tahun.

Remaja putri yang tak disebutkan namanya ini mengisahkan, awalnya ia setuju dengan pernikahan yang telah diatur oleh ayahnya yang mengatakan bahwa pria yang bakal menjadi suaminya berusia 20 tahun. Sang ayah pun menggambarkan ciri-ciri pria tersebut pada anak gadisnya hingga membuat sang anak pun jatuh hati dan menerima lamaran pria tampan pilihan ayahnya.

Namun, malang terjadi, saat si anak melihat surat kontrak pernikahan dan menemukan data calon suaminya.Ternyata jauh dari apa yang dideskripsikan oleh ayahnya. Dalam surat kelengkapan untuk menikah tersebut, sang anak melihat bahwa calon suaminya tinggal di kota yang berbeda dan berdasarkan tanggal serta tahun kelahiran, kisaran usia pria itu adalah 90 tahun!

Terkejut sekaligus kecewa, si anak bingung apa yang harus dia lakukan. Pasalnya, dalam tradisi lokal, wali dari pengantin perempuan diizinkan untuk menandatangani kontrak pernikahan. Artinya, sang anak tak bisa menolak pernikahan ini.

Merasa buntu, sang anak pun akhirnya kabur dari rumah dan melaporkan sang ayah pada polisi.

Alhasil, kasus perseteruan antar ayah dan anak soal perjodhoan ini pun diproses di pengadilan daerah setempat. Putusan akhir dari hakim adalah pernikahan tidak berlaku karena usia anak masih terbilang remaja. Saat ini, sang ayah menghadapi sanksi hukuman atas tindakannya menipun dan memaksa anak untuk menikah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com