Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggemaskan, Terapi Anak Kucing untuk Redakan Stres Seketika

Kompas.com - 16/11/2014, 13:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber yahoo.com
KOMPAS.com -- Merasa stres, sedih, atau marah, tetapi bingung untuk menyalurkannya, cobalah terapi anak kucing. Sebuah video pendek berdurasi tiga menit menayangkan terapi unik dengan cara duduk di dalam sebuah ruangan kaca bersama sejumlah anak kucing. Dalam video tersebut, awalnya beberapa orang diberi pertanyaan mengenai hari yang mereka jalani. Kemudian, mereka diminta untuk memberikan peringkat stres mereka dari skala satu sampai dengan 10.

Rata-rata orang mengatakan dirinya stres dirudung masalah pekerjaan, dikejar waktu, atau kelelahan fisik. Skala stres pun beragam, dari tingkat enam sampai delapan. Lalu, satu persatu orang, diminta untuk memasuki sebuah ruangan yang dibatasi dengan kaca tembus pandang berbentuk persegi. Ruangan ini berada di sebuah taman umum, dan didekorasi sedemikan rupa menyerupai sebuah perkarangan yang sejuk serta nyaman, lengkap dengan satu bantal dan satu headphone bewarna kuning. Kemudian orang-orang tersebut diberi instruksi untuk menenangkan diri, memejamkan mata, dan memikirkan hal-hal yang indah.

Kejutan pun dimulai. Tiba-tiba, dari dinding kecil muncul seekor anak kucing, tak lama muncul sebuah ember kecil yang berisikan mainan si anak kucing. Peserta yang asyik bermain dengan seekor anak kucing, dikejutkan kembali dengan serbuan anak-anak kucing lainnya. Tingkah anak kucing berbulu lembut yang menggemaskan, sontak membuat peserta merasa gembira dan rasa stres pun perlahan menghilang. Reaksi peserta sangatlah beragam, ada yang memeluk anak kucing, bermain bulu, dan juga bermain tiup balon.

Terapi cerdas ini dibuat oleh sebuah agensi kreatif, SoulPancake, yang bekerjasama dengan Purina Tidy Cats.

''Suatu hari di musim panas, kami bekerja tepat di sebelah Gedung Pengadilan Los Angeles, di jantung pusat kota LA. Tempat tersebut sepertinya menjadi tempat yang sangat mudah menemui orang stres,'' Sebut produser, Lindsay Indermill.

''Ketika "pasien-pasien" yang tidak kami rencakan menanggalkan sepatu mereka dan memasuki ruangan, stres mereka seketika hilang. Semua orang tersebut di bawah tekanan yang berat. Entah mereka baru saja keluar dari pengadilan, atau merawat anak seorang diri. Salah seroang peserta terapi dalam video tersebut mengatakan ''Anda tidak akan dapat stres, setelah duduk di dalam ruang penuh anak kucing,'' paparnya.

Kapankah terapi serupa bakal hadir di Indonesia, terutama Jakarta yang penuh dengan warga dengan tingkat stres tinggi? Sementara waktu, mari kita bersabar dan menunggu inovasi ini dirilis di Tanah Air.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yahoo.com
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com