KOMPAS.com – Sejumlah mitos seputar isu seks memang selalu menarik untuk dikaji dan dibahas. Beberapa mitos tersebut mungkin saja benar, tapi seringkali setelah dibuktikan oleh penelitian, ternyata salah.
Tak bisa dimungkiri bahwa banyak pasangan yang terjebak dalam mitos seks sehingga sering kali merusak momen bercinta mereka. Untuk itu, sebelum mempercayainya 100 persen, berikut tiga mitos seks yang patut Anda simak uraiannya.
Bercinta mengenakan kaus kaki permudah orgasme
Sebuah penelitian pernah mempelajari teori kaus kaki ini. Hasilnya sangat mengejutkan, sebanyak 80 persen responden yang melakukan hubungan seksual mengenakan kaus kaki mengaku merasakan orgasme. Penelitian menyarankan sensasi yang sama juga dapat Anda peroleh dengan bercinta di bawah selimut.
Dua kondom lebih baik daripada satu kondom
Ternyata di India, para prianya bercinta mengenakan dua kondom. Tujuannya sebagai pencegahan penularan penyakit kelamin menular dan sebagai tindakan preventif dari kehamilan di luar nikah.
Namun, sejumlah dinas dan organisasi kesehatan tidak menyarankan hal tersebut, karena mengenakan dua kondom meningkatkan potensi kondom sobek atau koyak akibat gesekan berkelanjutan.
Orgasme buat wanita cepat hamil
Sebuah mitos mengatakan, wanita yang bercinta tanpa proteksi dan sering merasakan orgasme berpeluang hamil lebih besar. Menurut para ilmuwan, hal tersebut diatas diragukan karena orgasme tidak “memfasilitasi” konsepsi. Kemudian, kontraksi rahim tidak mempengaruhi gerakan dan kecepatan sperma untuk reproduksi.
Terkini Lainnya
Terpopuler
