Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Keindahan “Tendangan” Pertama Janin yang Dirasakan oleh Ibu

Kompas.com - 30/11/2014, 13:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

Sumber GALTime

KOMPAS.com – Mengandung buah hati selama sembilan bulan merupakan berkah terindah yang dirasakan oleh para ibu hamil. Gerakan tersebut bisa dibilang merupakan komunikasi paling dini yang terjadi antara ibu dan anak.

Sebenarnya, apa sih yang terjadi saat bayi menendang perut ibu? Seorang ginekologist, Suzanne Hall, menguraikan beberapa informasi mengenai momen terindah yang dirasakan oleh setiap ibu yang tengah mengandung tersebut.

Menurut Hall, umumnya sensasi gerakan janin terjadi saat kandungan mencapai usia 20 minggu. Namun, hal tersebut terbilang variatif pada masing-masing ibu hamil. Sebab, bisa saja gerakan pertama ini dirasakan oleh sejumlah ibu hamil di 22 atau 24 minggu kehamilan. Sementara itu, tak sedikit ibu yang mengalaminya lebih cepat, yaitu ketika kandungan mencapai usia 16 atau 18 minggu.

Gerakan janin atau biasa disebut para ibu sebagai “tendangan”, memberikan sebuah perasaan bahagia tak terkatakan. Gerakan ini ada yang menyerupai seperti kepakan kupu-kupu yang lembut, dan tekanan ringan yang menghadirkan rasa geli di sekitar perut.

Namun, gerakan atau tendangan yang dirasakan oleh ibu tidak selalu real time. Maksudnya, bisa saja ibu merasakan gerakan tersebut tiga atau lima detik setelah janin bergerak. Ini disebabkan oleh karena lokasi plasenta dan ketebalan dinding perut yang melindungi janin.  

The American Pregnancy Organization menjelaskan, pergerakan ini bukan tendangan janin, melainkan perenggangan tubuh seiring proses pertumbuhan mereka dalam kandungan. Seiring waktu, pertumbuhan ini akan terasa seperti tendangan dan tinju yang lembut.

Gerakan juga bisa disebabkan oleh karena janin merespon suara yang didengar oleh ibu, emosi yang dirasakan ibu, atau mereka sedang berada dalam posisi kurang nyaman. Selain itu, pilihan makanan ibu hamil juga bisa memengaruhi pergerakan janin jadi lebih aktif.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com