Nonton Bareng Keluarga Ancam Program Diet Berakhir Gagal

KOMPAS.com -- Berdasarkan penelitian terbaru, seseorang yang sedang melakukan program pelangsingan tubuh, cenderung lupa aturan menu diet saat menoton televisi bersama keluarga. Sebab, waktu kumpul keluarga acap kali menghadirkan sejumlah makanan tinggi lemak dan kalori, seperti keripik, cokelat, dan kudapan lainnya.

Hasil penelitian menyebutkan, enam dari 10 orang (62 persen) responden mengakui bahwa mereka sangat suka ngemil di depan televisi, meski sebenarnya mereka tak merasa lapar.

Lalu, 58 persen lainnya mengatakan bahwa sebenarnya mereka tidak mau makan di depan televisi, tetapi ketika mereka bersama teman dan keluarga, mereka cenderung berbagi makanan bersama.

Uniknya, kebiasaan ngemil depan televisi ini hanya akan terjadi ketika ada lebih dari satu orang yang duduk di depan sofa. Sebanyak 82 persen penonton televisi mengatakan, tak akan memakan atau bahkan mencari camilan ke kulkas saat menonton televisi sendirian.

Selain itu, program televisi ternyata juga mempengaruhi kebiasaan mengudap ini. Sebab, sebanyak 57 persen dari orang yang sedang melakukan diet mengklaim bahwa menonton program memasak membuat mereka bertambah lapar, dan semakin menambah godaan untuk mencamil.

Bagi para pria, program olahraga adalah bencana diet. Sebanyak 74 persen pria mengatakan, mereka pasti akan lebih banyak makan ketika menonton sebuah pertandingan olahraga yang besar. Sebanyak 54 persen mengatakan bahwa mereka meminum alkohol saat menonton televisi. Sementara wanita, ternyata lebih banyak mengudap ketika menonton film serial di televisi. Ini diakui oleh 63 persen wanita yang mengaku tak kuat menahan hasrat ngemil saat menonton tayangan favorit.

Temuan ini melibatkan lebih dari 1.000 responden yang sedang melakukan program diet menggunakan suplemen diet Forza.

''Ketika kita berkumpul bersama keluarga menonton televisi, lingkungan tersebut sebenarnya membahayakan bagi orang-orang yang sedang melaksanakan diet. Biasanya Anda akan berakhir dengan makan-makanan yang tak sehat, bahkan ketika Anda tak lapar. Sebab, akan selalu ada semangkuk besar keripik untuk berbagi dengan semua orang. Hal tersebut adalah kabar buruk bagi siapapun yang tak memiliki tekad diet kuat,'' ujar Direktur pemasaran Forza Suplemen, Lee Smith.