Ajari Si Kecil agar Jangan Sering Menyentuh Hidung, Mata, dan Mulut

KOMPAS.com – Salah satu tantangan merawat dan mengasuk anak adalah saat usia mereka masih di bawah lima tahun. Pasalnya, pada kisaran usia tersebut si kecil masih rentan jatuh sakit. Sebab, sistem kekebalan tubuh mereka belum terlatih dengan prima.

Namun, seiring dengan pertambahan usia, sitem imun tersebut pun akan berkembang sehingga lebih kuat dalam menangkis kuman atau virus dalam tubuh. Lalu, bagaimana agar sang buah hati tidak mudah terserang penyakit? Apakah mereka harus selalu tinggal di rumah agar terhindar dari paparan virus serta kuman? Tentunya tidak demikian.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh orangtua dalam melindungi si kecil dari penyakit, seperti dikutip Parents:

Biasakan mencuci tangan
Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan mereka sebelum dan sesudah beraktivitas, terutama saat akan makan. Selain membersihkan tangan dengan air dan sabun, gunakan juga hand sanitizer, untuk meluruhkan kuman secara maksimal.

Olahraga
Studi membuktikan bahwa anak yang aktif dan rajin berolahraga ringan, 10 hingga 20 persen lebih kuat dan jarang terserang flu atau pilek. Sebab, tubuh yang aktif dapat meningkatkan sirkulasi sel penangkal virus. “Olahraga ringan itu lebih efektif dibandingkan obat atau “keajaiban” lainnya,” terang Harley A. Rotbart, MD, penulis buku Germ Proof Your Kids: the Complete Guide to Protecting (Without Overprotecting) Your Family from Infections (ASM Press, 2007).

Tidur teratur dan cukup
Biasakan si kecil tertidur di jam dan durasi yang sama setiap hari. Rutinitas ini dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Anak yang sering kurang tidur rentan terkena flu dan pilek, menurut Dr Rotbart, waktu tidur bayi adalah 18 jam, sedangkan anak balita selama 11 hingga 13 jam.

Kurangi kebiasaan menyentuh wajah
Tubuh si kecil bisa terpapar virus flu lewat hidung, mata, dan mulut. Maka dari itu, tuntun dan ajari si kecil untuk jangan terlalu sering menyentuh bagian tubuh tersebut dengan tangan mereka, kecuali sesudah cuci tangan dengan baik. Hal ini memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi Anda jangan bosan untuk terus memberikan pengertian mengenai dampak baik dan buruk pada mereka. Selain itu, larang buah hati Anda agar jangan berbagi sedotan, sendok, gelas, atau sikat gigi dengan teman atau anggota keluarga lainnya.