Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Comfyballs, Celana Dalam Pria yang Dilarang Masuk Amerika Serikat

Kompas.com - 15/12/2014, 12:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com --
Celana dalam pria asal perusahaan Skandinavia bernama Comfyballs, menuai kontroversi di Amerika Serikat. Celana yang sudah dijual di beberapa benua seperti Eropa, Australia, dan juga Amerika ini dianggap kurang pantas lantaran nama merek celana yang dinilai terlalu vulgar.

Comfyballs sendiri jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah “Comfy” yang berarti nyaman, dan “Balls” yang berarti testikel pria. Kantor hak paten dan merek dagang Amerika ( US Patent and Trademark Office) melarang produk ini beredar dengan nama tersebut.

"Dalam konteks permohonan barang, Comfyballs hanya berarti satu, yakni testikel pria. Merek ini tidak membuat atau memperpanjang ekspresi idiom (pemilihan kata). Ketika menggunakan kata 'balls' ini dapat berarti ofensif,” ujar salah satu juru bicara dari US Patent and Trademark Office.

Sang pencipta sekaligus pendiri Comfyballs, Anders Selvig, mengatakan bahwa peraturan di Amerika tersebut sudah keterlaluan. "Untungnya Eropa memiliki pandangan yang lebih fleksibel ketimbang apa yang dianggap vulgar. Awal tahun ini, Uni Eropa mengizinkan Comfyballs sebagai merek dagang tanpa perlu peraturan yang rumit," terang Selvig.

Celana dalam ini ditawarkan enam varian warna dan bentuk yang unik, berbeda dari celana dalam pria pada umumnya. Ada “tempat” khusus di bagian tengah yang berfungsi memberikan kenyamanan bagi para pria agar lebih nayaman saat mengenakannya kala beraktivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com