Terlalu Vulgar, Las Vegas Larang “Billboard” Heidi Klum Berpose Setengah Telanjang

KOMPAS.com -- Iklan sebuah brand elektronik Sharper yang menampilkan Heidi Klum (41), dilarang beredar di Las Vegas karena dinilai terlalu seksi untuk dipublikasikan pada ranah publik.

Untuk menjual dan menarik perhatian pembeli, Sharper menampilkan serangkaian foto Klum tanpa busana, lengkap dengan jargon-jargon bermakna ganda, salah satunya adalah “What turns Heidi Klum on?”, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti “Apa yang membuat Heidi Klum bersemangat (terangsang)?”

Meskipun dilarang di Las Vegas, iklan ini sebenarnya sudah lebih dulu beredar di seluruh penjuru kota di New York dan Los Angeles. Juru bicara McCarren International Airport di Clark Country, Las Vegas, lokasi di mana iklan ini dilarang, mengatakan bahwa ada peraturan mengenai gambar yang provokatif dan tak boleh ada iklan yang menampilkan dada perempuan.

Peraturan tersebut menyatakan bahwa menunjukan payudara perempuan kurang walaupun setengah tertutup, tanpa penutup buram, atau beberapa bagian di bawah puting, dilarang untuk ditampilkan di depan publik.

"Kami terkejut bahwa iklan Sharper yang menampilkan Heidi Klum dilarang di Las Vegas, dari semua tempat," ujar Sharper Chief Marketing Officer, Dari Marder. "Kami percaya bahwa ilkan ini memiliki nilai seni fotografi yang tinggi, cantik, dan seksi namun bukan tidak pantas. Reaksi dari iklan ini juga luar biasa dari hari ke hari dan berjalan lancar di media tanpa ada isu apapun,”

Heidi Klum sendiri mengatakan "Jujur saja aku merasa paling seksi ketika tak menggenakan apapun saat sesi pemotretan. Banyak orang mungkin kebalikannya, atau mereka cenderung lebih baik tidak berbusana. Namun, lebih sedikit busana yang aku kenakan, akan lebih mudah bagiku untuk berpose karena aku merasa lebih seksi,"

Ini bukan kali pertama iklan Hiedi Klum dilarang. Sebab, pada tahun 2013 silam, papan billboard yang mempromosikan musim terbaru serial televisi bertajuk Project Runway, dinilai terlalu kontroversial. Saat itu, Klum berdiri di tengah-tengah sejumlah model yang berpose tanpa busana.