Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Tinggalkan Amarah dan Kesedihan di Depan Pintu Kamar

Kompas.com - 18/01/2015, 22:30 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis


KOMPAS.com –
Menurut penelitian, angka penderita insomnia setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan. Seperti dikutip Time, sekurang-kurangnya 30 persen warga Amerika Serikat mengaku susah tidur di malam hari.

Salah satu penyebab dari banyaknya jumlah penderita insomnia adalah aktivitas bermain ponsel pintar atau tablet sebelum waktu tidur. Ragam alasan dituturkan untuk membenarkan kebiasaan ini, mulai dari mempersiapkan untuk pekerjaan besok pagi, mengejar deadline, sampai melamunkan dan memahami segala bentuk emosi yang Anda rasakan. Apapun itu, sebaiknya malam ini hentikan semuanya dan biarkan tubuh Anda beristirahat dengan lelap.

Berikut tiga penyebab yang membuat sebagian orang di dunia ini susah tidur di malam hari:

Bermain media sosial

Mulailah melatih diri untuk tidak terpancing mengunggah atau mengomentari apapun pada media sosial Anda. Disiplinkan diri untuk mematikan lampu, istirahatkan pikiran, dan pejamkan saat jam menunjuk angka 10 malam. Sebab, penelitian mengatakan bahwa menatap layar yang bersinar di ruangan gelap bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat Anda semakin susah tidur.

Menyelesaikan pekerjaan di atas ranjang

Jangan paksakan diri untuk menyelesaikan tugas harian yang belum rampung di atas ranjang. Sebab, hal ini bisa memanipulasi pikiran dan kondisi psikis Anda untuk terus tergaja padahal tubuh sudah mencapai batas lelah. Berbaik hatilah pada diri sendiri, berikan kesempatan tubuh untuk rehat dan beristirahat selama lebih kurang delapan jam.

Tidur dengan rasa sedih dan emosi

Peneliti dari University of Massachussett Amherst, menemukan bahwa emosi negatif yang terbawa hingga Anda tertidur bisa mempengaruhi diri Anda saat bangun pagi. Sebab, stimulasi emosi yang terjadi tersimpan dalam pikiran bisa membuat Anda terbangun di dini hari. Sebaiknya, tinggalkan rasa sedih dan amarah sebelum Anda beranjak tidur, lupakan semua karena ini waktunya Anda beristirahat dari segala persoalaan dan deraan yang harus Anda hadapi setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com