Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2015, 21:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, pencabutan rambut atau hair removal telah menjadi tren yang terus berkembang di Indonesia. Para wanita Indonesia pun kini sudah sadar betul akan pentingnya menjaga kecantikan dan kebersihan tubuh, sehingga mereka pun rutin menganggarkan biaya untuk perawatan tubuh. 

Oleh karena itu, setelah sukses memperkenalkan perawatan berkualitas tinggi dan menjadi salon hair removal terkemuka di Jepang, Musee Platinum Tokyo kini membuka outlet pertamanya di Jakarta. Sebelumnya, Musee Platinum Tokyo telah terlebih dahulu membuka outlet di Singapura, Malaysia, Hong Kong, dan Turki. 

"Kami berharap perempuan Indonesia percaya diri dalam bersosialisasi di masyarakat dengan gaya hidup yang lebih bersih dan nyaman melalui layanan hair removal  yang kami tawarkan. Kami juga ingin menjadi bagian dengan mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia," ujar Jin Takahashi, CEO Jin Corporation Ltd saat pembukaan gerai pertama Musee Platinum Tokyo di Mal Central Park, Jakarta Barat.

Menurut Takahashi, pihaknya berpikir bahwa sama halnya seperti bisnis lain, ketika pelanggan datang, mereka akan menyadari pentingnya staf yang terlatih dengan baik. Oleh karena itu, Musee Platinum Tokyo menghadirkan semangat Omotenashi, yakni keramahtamahan khas Jepang dimana pelanggan adalah yang utama. 

"Hair removal semakin populer di Indonesia. Tren yang terjadi di sini dan negara lain semakin menunjukkan kalau para wanita juga rela untuk menjadikan metode hair removal  sebagai kebutuhan. Mereka bersedia mengeluarkan uang untuk tampil lebih baik," ungkap Diana Kusuma, Representative Musee Platinum Tokyo di Indonesia.

Para wanita dapat tampil lebih cantik dan percaya diri dengan metode ini selain memang bertujuan  untuk menghilangkan bulu di area tubuh yang dikehendaki. Berbeda dengan teknik waxing, Musee Platinum Tokyo menghadirkan perawatan dengan teknologi mutakhir Jepang yang tidak menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan efek samping lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com