Tampilan Gigi Kelinci Belum Tentu Cocok untuk Semua Orang, Apa Sebab?

KOMPAS.com -- Tahun 2014 kemarin, tampilan gigi kelinci, kondisi di mana dua gigi depan lebih besar, rupanya sempat menjadi tren di kalangan masyarakat.

Dua selebriti tanah air, yakni Olla Ramlan dan Vega Darwanti mengakui bahwa mereka melakukan operasi untuk mengubah gigi menjadi seperti gigi kelinci, agar terlihat lebih awet muda. Memang, saat melihat gigi Olla Ramlan dan Vega Darwanti, semua orang akan menyadari adanya perbedaan pada struktur wajah mereka. Alhasil,tak sedikit masyarakat, terutama kaum perempuan yang tergoda untuk mengikuti langkah Olla dan Vega dengan merekonstruksi bentuk gigi.

Namun demikian, menurut drg. Hilly Gayatri, DDS di acara jumpa  pers Close Up Diamond Attraction, Blowfish, Gatot Subroto, Jakarta, mengungkapkan tak semua orang cocok dengan tampilan gigi kelinci.

"Tidak semua orang pantas, kalau orang ingin mengikuti Olla, sebenarnya kan dia sebelum menggunakan gigi kelinci juga sudah cantik. Namun, karena orang-orang beranggapan karena gigi kelincinya, akhirnya semua orang ingin meniru," terang dokter Hilly.

Oleh karena itu, dokter Hilly menyarankan, bagi Anda yang tertarik untuk melakukan bedah estetika di bagian gigi, lebih baik berkonsultasi dulu pada dokter gigi. Sebab, umumnya dokter gigi akan memberikan tambalan sementara pada gigi yang disebut wax, untuk melihat apakah Anda benar menyukai dan merasa lebih percaya diri saat memiliki tampilan ala gigi kelinci.

"Gigi kelinci itu sebenarnya tergantung dengan pandangan mata. Mungkin saja orang itu merasa cantik dengan gigi kelinci, tapi ternyata orang lain tidak, Jadi sebenarnya itu sangat personal," imbuhnya.