Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/02/2015, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Rasa nyeri terkadang muncul di area payudara. Kalau rasa nyeri tiba-tiba muncul, Anda tentu bertanya-tanya apa yang menyebabkan rasa nyeri tersebut. Jangan-jangan, rasa nyeri adalah awal dari munculnya bibit kanker payudara. 

Menurut Roshini Rajapaksa MD, asisten profesor di Fakultas Kedokteran New York University, Amerika Serikat, hampir 70 persen wanita merasakan nyeri di area payudara yang disebut dengan mastalgia. Rajapaksa mengatakan, ada banyak penyebab munculnya nyeri ini. 

"Penyebab paling umum adalah perubahan hormonal yang bersifat normal. Jika memang hormon adalah akar dari nyeri yang Anda rasakan, rasa nyeri biasanya hanya datang pada sekitar periode menstruasi Anda," ujar dr. Rajapaksa. 

Rasa nyeri pada payudara akan muncul secara konsisten saat Anda menginjak usia 30 tahun dan rasa nyeri terasa seperti bengkak atau terasa lembut di kedua payudara. Rasa nyeri juga bisa muncul seperti sensasi terbakar yang tajam. Dr. Rajapaksa mengungkapkan, rasa nyeri juga merupakan sinyal munculnya kanker payudara, namun jarang terjadi. 

Nyeri juga dapat mengisyaratkan terjadinya kekurangan cairan di dalam tubuh, yang mungkin saja terjadi karena diet. Dr Rajapaksa menjelaskan, beberapa wanita meredakan rasa nyeri di payudara dengan mengonsumsi suplemen vitamin B6 dan vitamin E. Ada pula yang membatasi konsumsi garam dan kafein.

"Namun perubahan kebiasaan diet tidak selalu bekerja dengan sendirinya. Jika terasa nyeri, cobalah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit seperti aspirin. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter agar kemudian diberikan obat topikal. Dengan demikian, rasa nyeri harusnya dapat hilang dalam beberapa bulan," papar dr Rajapaksa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com