Selalu Dihakimi karena Bertubuh Gemuk, Wanita Jadi Takut Berolahraga

KOMPAS.com -- Menurut Chairman dari Sport England mengatakan bahwa wanita jadi tidak suka berolahraga karena penilaian orang lain yang menghakimi soal bentuk tubuh mereka.

Menurut hasil riset, jumlah wanita yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga dari tahun ke tahun terus menurun. Tahun 2013, kuantitas wanita yang aktif berolahraga di ruang publik mengalami penurunan hingga 1.75 juta orang.

Berdasarkan survei yang dihelat oleh yayasan bernama Active People melaporkan bahwa 70 persen wanita dengan kisaran usia 14 – 40 tahun ingin terus aktif berolahraga. Namun, mereka mengurungkan niat tersebut dengan alasan tidak percaya diri pada tubuh mereka.

“Kami telah melakukan sejumlah riset dan ternyata semua alasan yang diungkapkan oleh wanita adalah ketakutan terhadap penilaian orang pada berat badan serta bentuk tubuh mereka,” terang Tanya Joseph, Executive Director, Sport England.

Berbagai alasan yang berhasil dikumpulkan oleh Joseph adalah wanita tidak nyaman berkeringat depan orang lain dan khawatir dianggap terlalu gemuk.

Penurunan jumlah wanita yang rajin berolahraga ini juga terjadi pada jenis olahraga yang populer di kalangan kaum hawa, yaitu berenang. Pada tahun 2014 silam, sebanyak 181.700 wanita berhenti berenang, seperti dikutip Telegraph.

“Kami paham kondisi menyedihkan ini, wanita sering dihakimi oleh lingkungan sekitar hanya karena berat badan mereka. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Sebab, olahraga memberikan banyak manfaat untuk kebugaran tubuh. Namun karena sejumlah orang usil membuat wanita jadi meredam kegemaran mereka berolahraga,” urai Nick Bite, Chairman, Sport England.