Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikahlah dengan Pria yang Bisa Buat Anda Tertawa

Kompas.com - 10/02/2015, 13:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com — Apa kualifikasi pasangan yang Anda cari? Memiliki wajah tampan? Keuangan yang mapan? Masa depan terjamin? Sekarang, saatnya Anda mempertimbangkan sisi humoris sebagai salah satu “syarat” menjadi pasangan Anda. Mengapa demikian?

Dalam bukunya yang bertajuk The Rules of Love, Richard Templar mengatakan bahwa penampilan fisik, kecerdasan, dan status sosial akan menghilang perlahan seiring waktu. Kepribadian yang digadangkan sebagai kualifikasi pertama dalam mencari pasangan ternyata bisa mengalami perubahan. Sebab, menurut penelitian, seseorang yang sangat percaya diri pun bisa terguncang oleh trauma emosional. Alhasil, kepribadiannya yang hangat dan membuat Anda nyaman tersebut akan beralih seperti seseorang yang tidak pernah Anda kenal sebelumnya.

Namun, Templar yakin bahwa sifat humoris bisa bertahan sekalipun semuanya menghilang. Tawa dan kenyamanan untuk menjadi diri sendiri, kata Templar, sama berharganya dengan emas. Pasalnya, rasa humor adalah sesuatu yang amat personal.

“Tidak semua orang yang mampu membuat kita tertawa dan memiliki lelucon yang kita sama-sama mengerti. Jadi, ketika Anda menemukan orang bisa membuat Anda tertawa, nikahilah!,” tulis Templar.

Memang benar, tidak ada manusia yang sempurna. Kenyataannya, ada pria humoris tetapi tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga hati Anda tidak mantap untuk melangkah menuju tahapan hubungan yang lebih serius. Sementara itu, si tampan yang mendekati Anda memiliki sifat membosankan dan membuat Anda mengantuk saat bersamanya.

“Mungkin saya agak ekstrem dalam hal ini, tapi sedikit ekstrem. Saya menikahi orang yang membuat saya tertawa lebih banyak ketimbang orang lain. Saya yakin sekali saya telah melakukan hal yang benar. Bisa saja Anda menikahi pria paling lucu kedua dan ketiga yang Anda temui. Intinya, jangan pernah mengompromikan rasa humor karena hal ini adalah prioritas tertinggi,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com