Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Wanita Cantik Nikahi Pria yang Kurang Menarik?

Kompas.com - 15/02/2015, 19:30 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com — Sebuah penelitian mengungkapkan fakta bahwa pasangan suami istri, dengan pihak istri dinilai lebih menawan ketimbang suami, memiliki pernikahan yang lebih harmonis dan langgeng. Mengapa demikian?

Para peneliti mengakui bahwa kecantikan dan penampilan fisik merupakan hal yang subyektif. Namun, studi menunjukkan, terdapat standar kecantikan dalam lingkungan sosial yang meliputi mata bulat, wajah lembut, bentuk wajah simetris, dan lingkar pinggang kecil.

Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa pria memosisikan kecantikan dan penampilan fisik wanita sebagai syarat utama. Sementara itu, wanita lebih memprioritaskan pria dengan kemampuan mumpuni dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan keluarga.

Dahulu, James McNulty, dari University of Tennesse, pernah merilis hasil penelitian yang menguak bahwa pernikahan antara pasangan suami istri yang sama-sama memiliki daya pikat cenderung langgeng pada awal pernikahan. Namun, kondisi tersebut berubah saat pernikahan menginjak tahun ke lima dan seterusnya.

Sekarang, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh Journal of Family Psychology mengungkapkan bahwa magnet daya tarik antara pria dan wanita masih menjadi indikasi utama sebuah hubungan pernikahan, tetapi tidak melulu berdasarkan penampilan fisik.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa suami dan istri berperilaku lebih harmonis dan memiliki daya juang mempertahankan rumahtangga lebih tinggi ketika penampilan istri relatif cantik dan menarik ketimbang suami.

"Penemuan ini sangat beralasan," ujar Dan Ariely, Profesor of Behavioral Economics, MIT’s Program in Media Arts and Sciences and Sloan School of Management. "Pria sangat sensitif terhadap wanita yang menarik secara fisik. Lalu, wanita cenderung lebih sensitif pada pria bertubuh tinggi dan memiliki penghasilan yang baik," imbuhnya.

Sebaliknya, pasangan suami istri, dengan suami cenderung lebih memesona dibandingkan istri, suhu pernikahannya lebih "panas" dan kurang harmonis. Sebab, menurut studi, suami tampan kurang mampu mencukupi kebutuhan istri dan keluarga.

"Pria dengan penampilan biasa-biasa saja memiliki semangat tinggi dalam mempertahankan rumah tangga dengan cara bekerja lebih baik untuk memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Sebab, mereka merasa beruntung dan akan selalu berusaha lebih keras dalam memberikan kebahagiaan kepada istri mereka," urai James McNulty.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com