Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat "Selfie", Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan

Kompas.com - 22/02/2015, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com -- Selama ini kita acap kali dipaparkan pada pemberitaan yang mengangkat soal dampak buruk dari kebiasaan selfie. Beberapa di antaranya adalah mempromosikan citra tubuh yang buruk, hingga tanda-tanda sifat narsis berlebihan.

Namun demikian, kebiasaan memotret diri sendiri tersebut justru memberikan efek positif apda seorang wanita bernama Eva Rut Gunnlaugsdottir (35).  Kabarnya, Eva berhasil menurunkan berat badan dan menjalani pola hidup sehat berkat sejumlah hasil selfie.

Eva yang berasal dari Reykjavik, Islandia, berhasil menurunkan berat badan hingga 55 kilogram karena sering mengunggah selfie di akun Facebook dan Instagram pribadinya.

"Saya mengunggah foto pertama sebagai gurauan saja. Saya merasa kesal pada diri sendiri dan saya merasa kalau saya mulai melihat perubahannya, mungkin saya bisa terbantu. Faktanya saya merasa sangat malu dengan foto-foto itu," ujar Eva.

Eva menjelaskan bahwa dirinya memiliki permasalahan dengan berat badan sejak masih remaja. Saat dia mulai mengunggah selfie pada akun Facebook-nya, berat badannya mencapai 134 kilogram dan memiliki hubungan yang buruk dengan makanan. Menurut Eva, makanan layaknya obat-obatan yang menimbulkan candu.

Persoalaan berat badan ini semakin tidak terkendalikan usai Eva hamil dan melahirkan tujuh tahun silam.

Akhirnya, Eva memutuskan untuk menjaga pola makannya dan menjalani program diet. Namun, kata dia, teman-teman dan keluarganya mendukungnya tanpa henti untuk menjalani kehidupan yang sehat. "Sebenarnya keluarga dan teman-teman saya yang menganjurkan saya mengunggah selfie sebelum dan sesudah diet di akun Facebook. Setahun berlalu, saya berhasil menurunkan berat badan hingga 55 kilogram," jelas Eva.

Riset menunjukkan bahwa memiliki lingkaran sosial yang mendukung dapat membantu keberhasilan program menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2014 lalu di jurnal Health Affairs,  menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif di situs jejaring sosial cenderung mengalami penurunan indeks massa tubuh.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com