ASI Mulai Diperjualbelikan untuk Para Pria di Amerika Serikat

KOMPAS.com — Seorang wanita di Amerika mengaku didatangi oleh seorang pria asing di supermarket, yang bertanya apakah wanita tersebut bersedia untuk menjual air susu ibu (ASI) miliknya. Dilansir dari KOMO News Network, wanita bernama Rebecca tersebut bercerita, "Seorang pria melihat saya selama beberapa menit, kemudian dengan sedikit gugup bertanya kepada saya, apakah saya tertarik menjual ASI kepadanya," ujar Rebecca. "Lantas saya menatapnya dengan aneh dan berkata, 'Saya rasa tidak bisa. Tetapi, jika Anda membutuhkan ASI, ada bank khusus penyedia susu ASI, agar semua bayi mudah mendapatkan ASI'." Kemudian pria itu malah berkata, "Oh bukan, itu untuk saya. Saya sedang membentuk tubuh dan melakukan crossfit."

KOMO kemudian menelusuri daerah lokal dan mengontak beberapa tempat kebugaran, hingga akhirnya menemukan forum di online yang menjual ASI bagi para pria. Jennifer Rowse, salah seorang penjual ASI, mengatakan bahwa dirinya memompa ASI dua kali sehari untuk didonasikan atau dijual ke rumah sakit lokal. Ia juga memiliki tiga orang konsumen pria yang sangat berhati-hati saat melakukan transaksi karena tak ingin ada yang tahu. Dari penjualan ASI-nya tersebut, Rowse bisa mendapatkan 700 dollar AS atau setara dengan Rp 8,4 juta.

"Mereka biasanya bertanya apakah saya memiliki sisa ASI. Dari opini pribadi saya, ASI lebih diincar karena lebih alami ketimbang minum dari susu yang bukan produksi manusia." Seorang narasumber pria bernama Anthony mengakui, "ASI memberikan saya energi yang luar biasa, yang tidak didapat dari makanan atau minuman lainnya. Saya tak percaya pada steroid, atau suplemen energi lainnya. Itu semua hanyalah sampah. Saya percaya pada yang alami, pemberian Tuhan."

Meski ASI tak berbahaya dikonsumsi oleh orang dewasa, sebenarnya makanan yang bergizi tinggi memiliki manfaat lebih dari ASI. Belum ada alasan mendasar bahwa ASI bermanfaat untuk kekebalan tubuh dan dapat memberi energi yang lebih besar pada orang dewasa.