Lewat Rancangannya, Lenny Agustin Angkat Sulam ke Level Lebih Tinggi

KOMPAS.com - Bertajuk "Borneo Off Beat" pergelaran busana desainer Lenny Agustin yang ditampilkan di Indonesia Fashion Week 2015 (28/2/2015) sukses membuat para penonton terkagum. Lenny berhasil menyuguhkan 40 koleksi rancangannya, yang menampilkan keindahan motif tenun Kalimantan, hasil sulaman dari para pengrajin di salah satu desa yang berlokasi di Kalimantan Barat. Bekerja sama dengan Antam, dan Yayasan Sulam Indonesia, koleksi Borneo Off Beat memang istimewa, karena berhasil mengangkat sulam ke level yang lebih tinggi sekaligus ke dalam busana siap pakai yang memukau.

Didominasi oleh gaun mini dan rok, koleksi Borneo Off Beat juga merupakan cerminan gaya sang desainer yang selalu ceria dan girly. Warna-warna pastel yang feminin sepeti merah, biru, dan hijau muda, berpadu apik dengan warna-warna neon yang mencolok seperti oranye, ungu atau pun kuning. Selain dalam nuansa lembut, Lenny juga berkreasi dengan rona hitam yang gelap. Hasilnya, perpaduan dengan motif sulam bewarna-warni yang dikreasikan membuat koleksi ini kian istimewa.

SILVITA AGMASARI/ KOMPAS.COM Didominasi oleh gaun mini dan rok, koleksi Borneo Off Beat juga merupakan cerminan gaya sang desainer yang selalu ceria dan girly.

Sebelum fashion show berlangsung Lenny mengatakan kalau ia memang sengaja ingin lebih menonjolkan teknik sulaman dari busananya, " Akan ada banyak pilihan dalam gaun, atasan longgar, rok pensil, celana pendek, hingga jaket. Siluet kali ini memang terkesan lebih simpel, karena tujuan utama adalah menonjolkan teknik sulaman," ujar Lenny saat acara jumpa pers.

Keindahan serta kerumitan kerajinan sulam dari koleksi teranyar Lenny, Borneo Off Beat ini sungguh sangat menawan, karena tetap terlihat modern meski kental sisi etnis. Satu lagi inovasi budaya Indonesia yang hadir lewat kerajinan sulam dapat Anda nikmati.