Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2015, 21:00 WIB
Kontributor Female, Agustina

Penulis

KOMPAS.com — Memiliki payudara dengan bentuk dan ukuran yang indah ternyata bisa menyebabkan masalah. Sebab, jika Anda malas dalam menjaga kebersihan payudara, hal itu dapat mengakibatkan berbagai gangguan kecantikan kulit payudara. Salah satunya adalah ruam dan bau badan.

Sebagian besar wanita tidak mengetahui bahwa lalai dalam membersihkan payudara saat mandi bisa menyebabkan timbulnya ruam di kulit bawah payudara. Nah, kehadiran ruam ini, jika tidak ditanggulangi secara tuntas, berpotensi menebarkan aroma kurang sedap pada tubuh Anda.

Kulit yang lembab dan berkeringat merupakan "sarang" bakteri untuk berkembang biak. Nah, apabila Anda sering merasakan gatal-gatal pada lipatan kulit bawah payudara, bisa jadi Anda mengalami ruam ringan. Jangan anggap remeh keluhan tersebut. Segeralah berkonsultasi ke dermatologis terpercaya.

Kondisi payudara beruam dan menimbulkan bau badan ini biasanya banyak terjadi pada wanita yang memiliki payudara berukuran besar.

Menurut dr Mona Gohara, seorang dermatologis di The Yale School of Medicine, ciri-ciri bakteri telah tumbuh pada kulit bawah payudara adalah terdapat bercak merah yang menimbulkan gatal serta rasa perih. Pada kasus terparah, ruam tersebut dapat menimbulkan aroma keringat yang tidak sedap.

Untuk mencegah timbulnya bakteri pada payudara, Gohara menyarankan para wanita untuk rajin membersihkan area dada dengan sabun ketika sedang mandi. Kemudian, seusai mandi, pastikan Anda mengeringkan tubuh secara menyeluruh. Selanjutnya, baurkan bedak antibakteri di sekitar payudara sebelum mengenakan bra.

Selain itu, kata dr Gohara, gantilah bra Anda setiap hari. Pasalnya, bra yang dikenakan berkali-kali umumnya telah terkontaminasi dengan penyerapan keringat. Nah, kondisi ini jika dibiarkan terus-menerus bisa mengembangkan tumbuhnya bakteri di kulit sekitar payudara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com