Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Pilih Format Pas Foto untuk Profil LinkedIn Anda?

Kompas.com - 10/03/2015, 08:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com --
Hampir semua pekerja saat ini, khususnya yang berada di kota-kota besar memiliki akun di situs jejaring sosial para profesional, LinkedIn.

LinkedIn memang identik sebagai media sosial untuk para pekerja profesional untuk membangun jaringan kerja, mencari relasi bisnis, dan tentu saja menampilkan prestasi dengan harapan dilirik oleh perusahaan besar. Siapa tahu ditawari pekerjaan dengan tantangan dan penghasilan yang lebih baik.

Oleh karena itu, Anda yang memiliki akun LinkedIn, jangan malas untuk terus memperbarui informasi yang tertulis seiring prestasi kerja yang Anda raih.

Selain pencapaian dan pengalaman kerja, salah satu yang memiliki pengaruh besar dalam potensi Anda dihijack perusahaan lain atau dilirik oleh head hunter adalah pilihan foto profil Anda.

Jika diperhatikan di Indonesia, banyak para calon karyawan melamar kerja dengan foto berformat pas foto. Pilihan format foto konservatif tersebut biasanya menampilkan wajah tampak depan, tubuh hingga bagian dada, berbusana formal, senyum tipis, dan latar belakang berwarna putih, biru, atau merah.

Pilihan foto lamaran kerja yang relatif jadul tersebut diyakini banyak orang merefleksikan penampilan resmi, profesional, dan fokus. Benarkah demikian?

Ricky Mulani, President Director dari Quantum Select International, perusahaan head hunter asal Indonesia, mengatakan, "Cara kita mengekspos diri kita sendiri itu penting. Jika kita tidak bisa menjual diri kita sendiri, bagaimana orang akan menjual kita,".

"Seberapa serius kita mengekspos diri kita, itu bisa dilihat dari profile LinkedIn, termasuk foto," imbuhnya.

Format foto 3x4, menurut Ricky, cenderung kurang menarik dan menjual. Pasalnya, foto merupakan salah satu faktor yang berpengaruh pada potensi dipekerjakannya seorang calon karyawan.

"Apa hanya itu foto yang Anda punya? Apakah tidak ada foto di handphone dan tidak ada foto menarik lainnya yang dapat Anda gunakan?, pungkas Ricky.

"Foto itu merepresentasikan bagaimana kepribadian seseorang. Sebuah foto adalah sebuah positioning, personal branding. Apa yang ingin orang lain lihat dari Anda," lanjutnya.

Kemudian, Ricky menjelaskan bahwa banyak perusahaan yang mencari karyawan berdasarkan karakter yang mereka lihat dari foto  yang tercantum dalam surat lamaram. Profesi di ranah industri kreatif, tentunya menginginkan seorang karyawan yang memiliki jiwa dinamis dan inovatif.

Selanjutnya, Ricky mengatakan bahwa zaman sekarang format pas foto hanya cocok digunakan untuk  kebutuhan kelengkapan kartu identitas, pasport, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com