Yuk, Diskusi Seks dengan Suami Malam Ini

KOMPAS.com – Selain rasa cinta dan komunikasi dua arah yang baik, salah satu cara menjaga kehangatan dalam rumahtangga adalah pasangan suami istri saling terbuka mendiskusikan seks.

Teori ini dirangkum oleh Joseph Grenny dalam bukunya yang bertajuk Crucial Conversations. Seluruh isi buku, menurut Grenny, hasil dari studi terhadap sejumlah pasangan menikah selama beberapa tahun.

Grenny mengtakan bahwa membicarakan seks secara terbuka ditengarai ampuh untuk menjaga intimasi antar pasangan suami istri. Tujuannya, tentu saja, untuk menjaga pernikahan agar lebih langgeng dan harmonis.

Hal-hal seksual apa saja yang patut dibicarakan oleh suami?

Disfungsi ereksi. Sebelum memutuskan bahwa suami mengalami disfungsi ereksi, perlu Anda ketahui bahwa tidak setiap momen bercinta berakhir dengan klimaks atau orgasme. Namun, jika setiap bercinta, suami sering “menyerah” di tengah jalan, sebaiknya istri secara perlahan membukan percakapan mengenai gangguan tersebut.

Proteksi. Pemilihan alat kontrasepsi terbaik untuk mencegah kehamilan, menurut para pakar, memang harus dibicarakan berdua, suami dan istri. Selain pilihan proteksi, pilihan perangkat alat bantu seks (jika diperlukan) juga penting untuk didiskusikan bersama-sama.

Waktu dan mood. Kapan anda merasa waktu yang tepat untuk bercinta, katakan padanya secara terus terang. Lalu cari tahu juga kapan waktu bercinta terbaik versi suami. Membahas soal waktu dan mood bisa jadi perbincangan yang menarik untuk digali lebih jauh. Tujuannya untuk menimbulkan rasa nyaman, setiap saat Anda dan dia melakukannya akan menjadi lebih menyenangkan.

Komentar dan saran. Saat bersenda gurau dengan suami, lewat obrolan santai, cobalah cari tahu apa yang ada dalam pikirannya saat sedang melakukan hubungan intim. Apakah suami memiliki saran mengenai apa yang harus dan baiknya Anda lakukan. Percayalah, komunikasi dua arah akan menjaga gelora dan gairah bercinta Anda berdua.