Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2015, 09:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com -
Produk kecantikan organik, sama halnya dengan produk makanan organik yang ada di pasaran yang ditawarkan dengan harga relatif mahal ketimbang produk kecantikan biasa.

Namun, produk kecantikan organik mengandung kualitas produk yang lebih baik karena terbuat dari bahan-bahan yang relatif aman bagi tubuh. 

Lalu, apa sebenarnya yang membuat produk kecantikan organik harganya lebih mahal? Menurut Julia Teren dari Thesis Beauty, produk organik biasanya memiliki waktu simpan yang lebih pendek lantaran berasal dari bahan-bahan alami, ketimbang produk yang berasal dari bahan kimia.

"Waktu simpan produk organik biasanya hanya 12 sampai 20 bulan, dibandingkan tiga tahun pada produk kimia. Biasanya produk organik akan diberikan tanda khusus untuk menginformasikan jangka maksimal waktu simpan produk," jelas Teren seperti dikutip dari Beauty High.

Teren mengungkapkan, alasan produk kecantikan organik memiliki waktu simpan yang hanya sebentar, karena komposisi di dalamnya adalah bahan-bahan botanikal. Pada produk-produk Thesis Beauty, misalnya, komposisi berupa minyak-minyak murni yang memiliki waktu simpan lebih singkat tapi lebih efektif dalam menutrisi kulit.

Selain itu, produk kecantikan organik pun memiliki formulasi yang berbeda dengan produk berbahan dasar kimia. Bila diperhatikan, sebagian besar produk kecantikan pasti mengandung air. Teren memaparkan, pada banyak produk, formulasinya hampir sebagian besar atau 80 persen adalah air. Pada produk-produk alami, komposisi air  disubstitusi dengan sari lidah buaya maupun bahan herbal. 

"Pada produk-produk umum biasanya mengandung pengemulsi, pengawet, pewangi, dan bahan kimia tambahan lainnya, sehingga kadar minyak alaminya hanya sedikit, padahal sangat bermanfaat bagi kulit," sebut Teren.

Selain itu, yang harus Anda pahami adalah bahan-bahan alami untuk membuat produk kecantikan organik, tidak diperoleh dengan mudah. Masing-masing bahan dasarnya dibanderol dengan harga yang sangat mahal dan diproduksi dalam jumlah sedikit.

Lebih jelasnya seperti ini, apabila harga minyak esensial mawar organik seharga 500 dollar AS atau setara Rp 6,5 juta per ons, sementara minyak esensial mawar biasa hanya 280 dollar AS atau Rp 3,6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com