Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pria yang Mawas Perawatan Kulit Masih Rendah

Kompas.com - 23/03/2015, 10:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis


KOMPAS.com --
Semua orang tentunya menyadari bahwa pasien atau pelanggan dari klinik perawatan wajah, biasanya didominasi oleh perempuan.

Dalam acara peluncuran buku biografi dr.Moch.Affandi, pendiri klinik Estetika, di restoran Bunga Rampai, Jakarta (19/3/2015) dipaparkan fakta bahwa jumlah pasien wanita untuk klinik Estetika saat ini berjumlah sebanyak 80 persen, sedangkan laki-laki hanya 20 persen. Informasi tersebut dinyatakan secara langsung oleh dr. Hengky Affandi, CEO dari klinik Estetika.

"Saya yakin presentase laki-laki ini akan terus bergerak, karena perawatan kulit wajah itu sebenarnya adalah kebutuhan," ujar dokter Hengky.

Lebih lanjut, aktor Sahrul Gunawan, pelanggan klinik Estetika bercerita bahwa dirinya sebagai laki-laki sebenarnya agak segan berkunjung ke klinik, terutama saat melihat pengunjung lebih banyak perempuan.

Namun demikian, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Jun di film Jin dan Jun ini, mengatakan bahwa perawatan wajah sebenarnya sangat penting bagi laki-laki, karena memberikan kepercayaan diri yang diperlukan untuk bekerja.

"Kadang saya merasa sungkan , tapi ya sudah, untuk diri saya juga. Menurut saya sendiri, presentase pria lebih rendah karena rata-rata pria yag merawat wajahnya adalah pria yang telah mampu memenuhi kebutuhan istrinya," ujar Sahrul.

Dokter Hengky menyarankan semua pasien, baik pria maupun wanita tak perlu sungkan berkunjung ke klinik perawatan wajah.  Berkonsultasilah kepada dokter kulit mengenai permasalahan kulit Anda. Sebab, setiap orang membutuhkan memiliki penampilan kulit yang menawan sekaligus sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com