Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilan Tubuh Berisi Berhasil Menjual Produk Pakaian Dalam Lebih Banyak

Kompas.com - 24/03/2015, 09:00 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Salah besar jika selama ini ilmu marketing mengedepankan model busana lingerie dengan ukuran tubuh ramping. Karena berdasarkan penelitian pasar terbaru, perempuan pada umumnya membeli lingerie jika dipergakan oleh model dengan ukuran tubuh berisi (curvy) , ketimbang yang kurus.

Perusahaanpakaian dalam yang berbasis di kota New York, Amerika , Adore Me, melakukan percobaan dengan menggunakan dua strategi marketing  pada tiga stasiun televisi. Ketiga iklan tersebut menampilkan ukuran tubuh model yang berbeda. Pada stasiun televisi yang pertama menampilkan model berambut pirang dengan tubuh kurus, stasiun televisi kedua menampilkan model berambut cokelat dengan tubuh ramping ideal, dan stasiun televisi ketiga menampilkan model dengan rambut cokelat dan ukuran tubuh curvy.

Lewat pantauan penjualan selama sebulan, iklan 30 detik yang menampilkan model berambut cokelat dengan ukuran tubuh curvy meningkatkan penjualan empat kali lipat lebih besar ketimbang iklan komersial yang menampilkan model bertubuh ramping dan berambut pirang. Kabar baiknya lagi, iklan dengan model berukuran tubuh berisi, ternyata hanya menghabiskan biaya satu sepersepuluh dari model berambut pirang dengan ukuran tubuh ramping. Hal ini disebabkan karena model berukuran tubuh plus tak memerlukan perubahan bentuk tubuh secara digital.

Tahun lalu, penelitian marketing juga menunjukan bahwa perempuan lebih memilih untuk membeli pakaian dalam yang diiklankan perempuan berambut cokelat ketimbang berambut pirang. "Pada akhirnya, konsumen memilih model peraga yang dekat dengan mereka dan mewakili penampilan perempuan pada umumnya," ujar Morgan Hermand-Waiche selaku pendiri perusahaan lingerie Adore Me.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dailymail
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com