Artisanal Bread, Inovasi Oh La La Cafe Seiring Dinamika Masyarakat

Presiden Direktur Oh La La Cafe Nerry Tandean mengakui, selama 25 tahun belakangan ini, semakin banyak kafe yang menjamur di Tanah Air, khususnya di kota-kota besar. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan berbagai upaya di tengah persaingan yang kian ketat. Tak hanya itu, kafe pun kini bukan sekedar gaya hidup, namun juga menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat urban. 

"Kami melakukan banyak riset untuk menciptakan produk yang lebih sempurna dan menarik. Akhir tahun lalu, kami meluncurkan artisanal bread yang merupakan produk terbaru kami," ujar Nerry pada acara 25 Tahun Oh La La Cafe di Setiabudi One, Selasa (7/4/2015). 

Nerry menjelaskan, artisanal bread Oh La La Cafe berbeda dengan produk roti yang disajikan oleh kafe-kafe lainnya yang sejenis. Roti ini dibuat dari ragi yang difermentasi secara alami, dikultur, serta dikembangkan oleh Oh La La Cafe sendiri. Sehingga, bahan-bahan baku yang digunakan, bukanlah bahan baku komersial yang diproduksi massal. 

Pada kesempatan yang sama chef de cuisine Oh La La Cafe, Roy Firad Dirgantara menyebutkan, artisanal bread yang merupakan salah satu produk unggulan Oh La La Cafe merupakan produk yang membedakan kafe ini dengan kafe bertema Perancis lainnya. Bahkan, Oh La La Cafe khusus mengolah ragi, sehingga dapat dipastikan bahwa ragi roti pun dibuat sendiri.

"Artisanal bread Oh La La tidak dibuat secara massal, tapi langsung dari tangan chef. Walaupun sekarang banyak peralatan modern yang canggih, tapi Oh La La tetap mencintai cara tradisional. Tangan sang chef  yang langsung mengolah dan membuatnya," tutur Chef Roy. 

Acara ini sekaligus menandai grand launching Oh La La Cafe di Setiabudi One, Jakarta Selatan dengan menampilkan suasana baru yang lebih segar dan ceria. Tujuannya, Oh La La Cafe ingin menyambut tamu yang lebih beragam, khususnya eksekutif muda dinamis yang menyukai inovasi, perubahan dan segala jenis hal baru.