Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Uban Bisa Muncul karena Faktor Keturunan

Kompas.com - 14/04/2015, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KOMPAS.com - Barangkali Anda sering melihat orang yang rambutnya sudah ditumbuhi uban, padahal usianya masih sangat muda. Sebagian orang merasa tidak nyaman dengan hadirnya uban di kepalanya, selain mengganggu penampilan, uban juga dianggap sebagai salah satu tanda-tanda penuaan. 

Sebenarnya, bagaimana uban bisa muncul? Uban akan muncul ketika sel-sel yang memproduksi pigmen berhenti melepaskan melanin yang memberikan warna pada rambut. Kabar buruknya, munculnya uban di usia yang masih terbilang muda kemungkinan disebabkan karena kondisi keturunan. Misalnya, apabila orang tua Anda telah beruban di usia muda, kemungkinan Anda pun akan demikian.

Di samping itu, beberapa ras tertentu pun memiliki kecenderungan cepat beruban. Sebuah studi teranyar menyebutkan bahwa asal suku pun berpengaruh besar dalam hadirnya uban di rambut Anda. Menurut studi tersebut, ras Kaukasia cenderung lebih cepat beruban ketimbang ras lainnya, termasuk Afrika Amerika dan Asia.

Nah, selain keturunan, hadirnya uban pun dapat Anda kendalikan asalkan Anda memiliki gaya hidup yang baik. Sebab, gaya hidup Anda pun memengaruhi munculnya uban. Salah satu penyebab munculnya uban pada generasi muda adalah lantaran stres yang meningkat. 

Pernyataan tersebut dibuktikan dengan sebuah riset yang dilakukan pada tahun 2013. Riset tersebut menemukan bahwa sel-sel yang memproduksi melanin akan hilang ketika terekspos oleh hormon-hormon penyebab stres. Meskipun tidak akan membuat seluruh rambut Anda berubah menjadi putih, namun ada baiknya Anda mengurangi stres sesering mungkin. Selain itu, studi lain yang digelar pada tahun yang sama pun menemukan keterkaitan antara munculnya uban di usia 20-an dengan kebiasaan merokok.

Anda yang sedang diet pun dapat berisiko menemukan uban di antara rambut-rambut hitam Anda. Sebab, kekurangan vitamin B12 dan B9 yang sering ditemukan pada kaum vegan serta zat besi, diketahui menyebabkan rambut kehilangan pigmennya. Untuk mengurangi risiko munculnya uban karena diet, lakukanlah diet seimbang yang kaya akan antioksidan dan konsumsilah makanan seperti salmon, sayuran hijau, serta kacang-kacangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com