Kampanye Larangan Bersiul-siul Pada Wanita di Jalanan

KOMPAS.com -- Papan tanda dilarang parkir atau dilarang buang sampah, pasti sudah sangat biasa kita temui di sepanjang jalan raya. Sekarang, di Negara Paman Sam, telah tertanam papan tanda larangan untuk bersiul-siul menggoda wanita atau biasa disebut dengan istilah CatCall.

Sebuah papan larangan bertuliskan No CatCall telah merebak di sejumlah jalan-jalan ramai Amerika Serikat, khususnya di negara bagian New York dan Philadelphia.

CatCall merupakan siulan yang sering dilakukan pria saat menggoda wanita yang sedang berjalan. Hal ini dianggap sejumlah besar wanita sebagai tindakan yang melecehkan dan merugikan citra diri seorang wanita.

Sayangnya, papan tanda larangan bersiul ini bukanlah program resmi pemerintah AS, melainkan kampanye sosial perusahaan busana ritel bernama Feminist Apparel. Mereka bekerjasama dengan kelompok aktivis feminis asal Philadelphia, Pussy Division.

Proyek ini dibuat bersamaan dengan perayaan Internasional Anti Street Harassment Week ke-lima yang diperingati dari tanggal 12-18 April kemarin. Para aktivis berharap dengan adanya papan tanda larangan bersiul-siul pada wanita, membuat kaum hawa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas.. Selain papan tanda, tersedia pula sticker dan kaos yang dijual dalam situs Feminist Apparel.

Sebuah informasi singkat menyebutkan bahwa  pelecehan seksual terhadap kaum perempuan terjadi dalam skala terkecil dan paling sederhana. Contohnya, lewat siulan sembarang yang melecehkan. Siulan melecehkan tersebut, bukan hanya merendahkan derajat wanita tetapi juga membuat perempuan terancam.