Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2015, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Parenting
KOMPAS.com - Jangan pernah menganggap bahwa anak-anak yang berasal dari ibu yang bekerja tidak memperoleh kebahagiaan atau malah tumbuh menjadi anak yang sulit diatur. Sebab, sebuah studi teranyar menemukan bahwa memiliki ibu yang bekerja akan mengurangi ketidaksetaraan jender pada anak-anak, baik di rumah maupun tempat kerja.

Studi tersebut dilakukan oleh para peneliti dari Harvard University, Amerika Serikat dan melibatkan 50.000 orang dewasa dari 25 negara sebagai responden. Para peneliti menemukan bahwa anak-anak perempuan dari para ibu yang bekerja, cenderung lebih banyak yang menyelesaikan studi mereka hingga pendidikan tinggi, dengan perbandingan 69 persen dan 66 persen, dibandingkan anak dari ibu yang tidak bekerja atau hanya sebagai ibu rumah tangga.

Selain itu, anak-anak ini juga lebih banyak direkrut oleh perusahaan dan bekerja di bidang pengawasan, dengan perbandingan angka 22 persen dan 18 persen. Mereka pun memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, yakni 6 persen ketimbang anak-anak perempuan dari ibu rumah tangga.

Meskipun demikian, memiliki ibu yang bekerja tidak banyak berpengaruh kepada karier anak laki-laki. Namun, anak-anak laki-laki di 25 negara tersebut menghabiskan lebih banyak waktu dalam seminggu untuk menjaga anggota keluarganya dan 17 menit lebih banyak mengerjakan tugas domestik.

Efek-efek tersebut sangat kuat terjadi di Amerika Serikat, dimana anak-anak perempuan dari ibu yang bekerja memiliki pendapatan 23 persen lebih tinggi ketimbang anak perempuan dari ibu rumah tangga. Sementara itu, anak-anak laki-laki Amerika menghabiskan waktu 7,5 jam lebih banyak dalam merawat anak dan 25 menit lebih banyak dalam mengerjakan tugas domestik.

"Ini adalah petunjuk terbaik bahwa yang terjadi adalah role model terbaik dalam hal keterampilan sangat berdampak pada diri Anda terkait bagaimana harus bertindak dan menangani berbagai tuntutan dari rumah maupun pekerjaan," ujar Kathleen McGinn, ketua penelitian dan seorang profesor dari Harvard Business School.

McGinn menjelaskan, penyesalan yang selama ini ada pada diri ibu yang bekerja adalah anak-anak dapat lebih baik apabila ia menjadi ibu rumah tangga saja. Namun, ternyata sang ibu dapat membantu mengurangi ketidaksetaraan jender dengan keputusannya menjadi seorang ibu yang bekerja.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parenting
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com